Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Jantung, Kenali Tandanya

Reporter

Antara

Sabtu, 26 Oktober 2019 15:30 WIB

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Akmal Arief Fauzi dari Institut Jantung Negara (IJN) Malaysia mengajak masyarakat di Indonesia memiliki kesadaran melakukan deteksi dini penyakit jantung sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia.

"Jika tanda-tanda diketahui lebih awal maka bisa ditangani lebih awal karena ada tanda-tanda yang terlihat dan tidak terlihat," kata Akmal.

Menurutnya, ada dua faktor yang berpeluang menyebabkan risiko penyakit jantung yang perlu diketahui masyarakat. Pertama, faktor usia. Begitu tela menginjak usia 40 tahun, minimal harus melakukan perawatan kesehatan jantung setahun sekali.

"Seperti saluran air, saat dipasang awal-awal lancar, tetapi lama-lama setelah lima hingga 30 tahun aliran air akan tersumbat. Sama juga saluran darah, begitu usia meningkat memiliki risiko tersumbat sehingga mengakibatkan penyakit jantung," jelasnya.

Faktor penyakit jantung selanjutnya yang perlu diwaspadai adalah aspek keturunan, baik dari ayah maupun ibu.

Advertising
Advertising

"Jika orang tua sudah ada riwayat penyakit jantung, maka sekali lagi kita harus menjalani pemeriksaan rutin, apalagi kalau usia sudah 40 tahun," katanya.

Terkait pencegahan dan penanganan penyakit jantung, IJN akan meningkatkan kerja sama dengan rumah sakit di Indonesia. "Kami akan memperbanyak kerja sama dengan rumah sakit-rumah sakit di Indonesia karena kami tahu penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia," ujar Akmal.

Ia menyebutkan selama ini IJN telah bekerja sama dengan RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dan RS Cipto Mangunkusumo. MenurutAkmal, kerja sama tersebut penting dilakukan sebagai upaya tukar pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis dan prosedur terbaru penanganan dan pencegahan penyakit jantung, termasuk riset dan kerja sama antardokter.

Lebih dari 40 dokter spesialis jantung di Indonesia mendapatkan pelatihan di IJN. IJN maupun rumah sakit yang ada di Indonesia juga perlu mengampanyekan bahwa pencegahan dengan melakukan deteksi dini penyakit jantung lebih penting daripada perawatan.

"Kita perlu bekerja sama karena kalau kita lihat penyakit ini merupakan penyakit yang harus kita berikan kesadaran untuk masyarakat, jangan sampai perawatan karena penegahan lebih penting," paparnya.

Berita terkait

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

3 jam lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

4 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

11 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

12 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

18 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

19 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

19 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya