Selain Hipertensi, Makan Garam Berlebih Akibatkan 6 Masalah Ini

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 28 Oktober 2019 08:05 WIB

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Garam sudah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari hidup kita. Sehingga, kondisi kelebihan kadar garam di tubuh bukanlah sesuatu yang jarang terjadi. Padahal, ada beberapa penyakit yang dapat muncul jika Anda terlalu banyak makan garam.

Meski begitu, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi garam sama sekali. Menjaga kadarnya adalah hal yang terpenting, sebab garam juga memiliki beberapa manfaat untuk tubuh kita. Garam atau sodium, dalam jumlah yang cukup, dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan di tubuh, dan berperan dalam menjaga fungsi saraf serta otot.

Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa banyak makan garam bisa menyebabkan darah tinggi. Hal ini tidaklah salah. Hanya saja, Anda juga perlu mengetahui bahwa ada juga penyakit lain yang bisa timbul akibat konsumsi garam berlebih, seperti di bawah ini.

1. Penyakit jantung
Garam bisa meningkatkan tekanan darah dan menimbulkan darah tinggi. Kondisi ini merupakan penyebab penyakit jantung yang paling umum. Hampir dua per tiga dari seluruh kasus stroke dan setengah dari kasus penyakti jantung, disebabkan oleh hipertensi.

2. Penyakit ginjal kronis
Sama seperti penyakit jantung, penyakit ginjal kronis juga bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Orang yang mengidap penyakit ini, lebih sensitif terhadap asupan sodium atau garam di tubuh.

Advertising
Advertising

Penyakit ginjal kronis dan hipertensi berhubungan dengan siklus yang berkisambungan. Pasalnya, ginjal berperan dalam metabolisme garam di tubuh. Jika ginjal tidak dapat mengeluarkan natrium dengan baik, maka metabolisme garam di tubuh menjadi terganggu dan garam akan menumpuk di tubuh, dan menyebabkan naiknya tekanan darah.

3. Osteoporosis
Jumlah kalsium yang keluar melalui urine, akan bertambah seiring dengan meningkatnya kadar garam di tubuh. Apabila kadar kalsium di dalam darah berkurang dari yang seharusnya, maka tubuh akan mengambil kalsium dari dalam tulang untuk menyeimbangkan kekurangan kalsium. Hal ini menyebabkan kesehatan tulang Anda akan terganggu hingga mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis.

4. Kanker
Mengonsumsi garam berlebih, juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker lambung.

5. Hipernatremia
Terlalu banyak natrium di dalam darah, bisa menyebabkan kondisi yang disebut hipernatremia. Penyakit ini merupakan gangguan akut yang terjadi saat seseorang tidak mendapat cukup makanan atau minuman, sehingga garam tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh. Akibatnya, penumpukan garam pun terjadi.

Saat sodium di darah menumpuk, akan terjadi gangguan metabolisme di tubuh yang bisa berujung pada penumpukan cairan di organ tubuh, termasuk otak. Hal ini bisa menyebabkan kejang, koma, bahkan berujung kematian.

6. Gangguan saraf
Garam memang penting untuk menjaga fungsi saraf. Namun, jika berlebihan, konsumsi garam justru akan berbalik merusaknya. Di tubuh kita, diperlukan keseimbangan antara sodium (garam) dengan kalium untuk menjaga fungsi saraf tetap normal. Jika kadar sodiumnya terlalu banyak, maka keseimbangan akan terganggu. Begitu pula dengan fungsi saraf, yang juga akan mengalami gangguan.

SEHATQ

Berita terkait

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

12 jam lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

1 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

5 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

13 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

14 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

20 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

21 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

24 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

26 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya