Memahami Macam Alergi Kedelai pada Anak

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 November 2019 19:30 WIB

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi pada anak, terutama yang disebabkan oleh makanan, setiap tahun meningkat. Alergi makanan adalah jenis alergi yang paling umum ditemukan pada anak-anak, salah satunya adalah alergi kedelai.

Orang tua yang mempunyai anak alergi terhadap protein susu sapi seringkali mengganti dengan susu kedelai. Hal ini juga belum tentu aman, siapa tahu anak juga alergi terhadap kedelai. Susu kedelai hanya boleh diberikan untuk bayi di atas usia 6 bulan.

Protein nabati susu kedelai tidak selengkap protein hewani. Susu kedelai juga tidak mengandung kolesterol yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut penelitian, alergi kedelai pada anak-anak dapat terjadi antara usia 3-10 tahun. Gejala alergi ini dapat terlihat dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah makan makanan yang mengandung kedelai.

Beberapa gejala alergi kedelai yaitu anak kesemutan di mulut, gatal, bengkak pada bibir atau wajah, mengi, sesak napas, sakit perut, diare, muntah atau kulit kemerahan. Alergi kedelai ini berbahaya karena dapat menimbulkan yang dikenal dengan anafilaksis. Reaksi alergi yang tergolong berat karena dapat mengancam nyawa penderitanya.

Anafilaksis merupakan kondisi medis yang membutuhkan penanganan cepat karena membahayakan jiwa, seperti penanganan jalan napas, pemberian oksigen, cairan infus intravena, serta pengawasan ketat. Biasanya, jika penderita sudah kembali normal, ia harus tetap dipantau selama 2-24 jam untuk memastikan gejala tidak muncul kembali.
Pemicu alergi pada kedelai pun ada beberapa jenis. Berikut lima jenis alergi kedelai pada anak yang dilansir dari laman Boldsky.

Advertising
Advertising

Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak

Lesitin kedelai
Soy lecithin adalah bagian dari hasil dari proses pemurnian minyak kedelai, pengemulsi makanan, dapat membantu mengontrol kristalisasi gula dalam cokelat. Lesitin kedelai dapat memecahkan lemak makanan. Bagi mereka yang alergi terhadap kedelai harus berhati-hati. Sebaiknya hindari produk makanan yang mengandung lesitin kedelai.

Protein kedelai
Kandungan dalam kedelai dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan kanker. Kedelai mengandung sekitar 21 protein yang dapat menyebabkan penyakit asma.

Susu kedelai
Tidak semua bayi aman mengonsumsi susu kedelai karena ada juga yang alergi. Baru-baru ini, ditemukan bahwa susu tidak baik bagi mereka yang memiliki masalah yang berhubungan dengan asma. Umumnya, anak menderita alergi susu kedelai pada usia 3 tahun.

Minyak kedelai
Orang yang alergi minyak kedelai relatif sedikit. Sangat jarang ditemukan orang yang mengonsumsi minyak kedelai mengalami reaksi alergi yang parah. Walaupun jarang ditemukan, sebaiknya hindari menggunakan minyak kedelai untuk makanan jika anak alergi kedelai.

Kecap
Bahan utama pembuat kecap adalah kedelai. Kecap juga mengandung gandum. Alergi kecap dapat menyebabkan radang pada mulut dan kulit. Pemicu reaksi alergi akan berbeda pada setiap anak. Cari tahu penyebab pasti alergi pada anak dan ambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Berita terkait

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

9 jam lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

10 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

10 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

26 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

46 hari lalu

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

53 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

9 Februari 2024

6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya