TEMPO.CO, Jakarta - Ada istilah 4 sehat 5 sempurna untuk urusan kelengkapan makanan. Biasanya, angka lima itu diisi dengan susu sehingga dapat disimpulkan susu menjadi pelengkap kesempurnaan gizi seimbang pada tubuh.

Pakar Gizi Universitas Indonesia, Saptawati Bardosono, menjelaskan bahwa susu kaya nutrisi. Dalam segelas susu, terdapat zat gizi penting seperti vitamin B12, vitamin D, asam lemak omega-3, zat besi, kalsium dan seng.

“Semuanya baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan membantu tumbuh kembang,” katanya dalam acara "FFI MilkVersation" di Jakarta pada 4 November 2019.

Tak heran, bukan hanya orang tua saja yang disarankan untuk minum susu tapi juga anak-anak. Namun, anak-anak sering kali bosan dengan susu yang disajikan dalam bentuk minuman. Akibatnya, mereka mereka jadi malas minum susu dan kebutuhan tubuh jadi kurang sempurna.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Saptawati pun membagikan beberapa tipsnya. Ini bisa dilakukan dengan cara melakukan variasi pengolahan susu daripada langsung menyeduh dan memberikannya pada anak.

Pertama, susu bisa dijadikan santan dalam makanan berkuah. Namun perlu diperhatikan untuk memilih susu full cream karena tekstur dan rasanya paling menyerupai kelapa.

“Kalau sedang masak opor, santan dari kelapa diganti dengan susu. Rasanya sama-sama enak dan gurih. Poin plusnya anak tetap bisa mendapatkan manfaat susu,” ungkapnya.

Susu juga bisa dijadikan pengganti bumbu penyedap makanan. Memilih susu bubuk yang dipadukan dalam adonan pisang goreng, misalnya, bisa menarik semangat anak untuk mencoba.

“Susunya dicampur dengan tepung dan pisang, kemudian digoreng. Ini cara lain untuk memenuhi kebutuhan susu,” jelasnya.