Hari Kesehatan Nasional, Ada 9 Tips Tetap Sehat di Kantor

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 13 November 2019 15:00 WIB

24_karier_ilustrasikerja

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para pekerja kantoran, sebagian besar waktu biasanya akan dihabiskan di tempat kerja. Sehingga, kesehatan kadang menjadi hal yang diabaikan. Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November, Anda bisa mulai mengubah kebiasaan buruk tersebut.

Tema Hari Kesehatan Nasional tahun ini adalah 'Generasi Sehat, Indonesia Unggul'. Tema itu dirasa cocok untuk meningkatkan semangat masyarakat Indonesia untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat. Anda bisa memulainya dengan menjaga kesehatan saat di tempat kerja.

Duduk berjam-jam menghadap layar komputer, tanpa disadari bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan mulai dari kelainan postur, penyakit mata, hingga sakit punggung. Jika tidak mau menjadi bagian dari kelompok pekerja yang mengalaminya, Anda perlu menjalani kebiasaan sehat mulai dari sekarang.

Pada momen Hari Kesehatan Nasional ini, mulailah menjadi lebih sehat di tempat kerja, dengan beberapa tips di bawah ini:

1. Jangan terlalu sering ngemil
Budaya ngemil di perkantoran memang sulit dihilangkan. Apalagi, jika camilan tersebut tersedia langsung di meja kerja Anda atau teman sebelah. Tinggal bergerak sedikit, makanan sudah bisa digapai.

Kebiasaan ngemil, bisa membuat Anda tidak menyadari banyaknya kalori yang masuk ke tubuh. Tahu-tahu, berat badan sudah naik dan Anda baru merasa panik.

Karena itu, lebih baik jangan terbiasa menaruh camilan di meja kerja Anda. Sebisa mungkin, jauhkan toples-toples maupun bungkus-bungkus makanan hingga tidak terlihat dari mata, agar keinginan untuk ngemil dapat berkurang.

Advertising
Advertising

2. Banyak minum air putih
Kebutuhan cairan setiap orang memang bisa berbeda-beda. Namun secara umum, minum 8-10 gelas air putih sehari sudah bisa memenuhi kebutuhan cairan Anda.

Mencukupi kebutuhan cairan juga penting dilakukan agar Anda bisa tetap fokus saat bekerja. Pernah merasa ngantuk saat jam menunjukkan pukul 3 sore? Hal tersebut bisa jadi penanda dehidrasi. Sehingga, saat Anda merasa mengantuk di kantor. Untuk mengatasinya, minumlah air putih.

3. Jangan malas bergerak
Coba cari cara untuk lebih banyak bergerak saat bekerja. Sebab, duduk berjam-jam di posisi yang sama, tidak baik untuk kesehatan Anda.

Cobalah untuk berdiri saat menerima telepon, atau jalan ke meja teman untuk membicarakan masalah pekerjaan secara langsung, dibanding hanya berkirim pesan melalui email atau chat.

Saat jam makan siang tiba, pilihlah tempat makan siang yang sedikit lebih jauh dari kantor, sehingga Anda akan berjalan untuk ke tempat tersebut. Tidak hanya membantu membakar kalori, berjalan juga bisa mengurangi perasaan stres dari pekerjaan Anda.

Cara lain untuk memperbanyak bergerak saat di tempat kerja adalah dengan memilih menggunakan tangga dibanding lift.

4. Konsumsi makanan bergizi
Saat jam makan siang tiba, pilihlah menu yang sehat dan jika bisa, rendah kalori. Perbanyak makan sayur dan kurangi makanan yang berlemak. Selain itu, perhatikan juga porsi makan Anda. Sebab, selama bekerja Anda tidak banyak melakukan pergerakan fisik, sehingga kalori yang terbakar pun akan sedikit.

<!--more-->

5. Perbaiki posisi duduk
Posisi duduk juga penting diperhatikan, agar Anda tidak mengalami sakit pinggang, punggung, serta sendi-sendi lainnya. Pilih kursi kerja yang bisa mendukung posisi tulang belakang.

Saat duduk, pastikan telapak kaki bisa beristirahat dengan lurus di permukaan lantai. Duduk dengan tegak, agar posisi paha sejajar dengan lantai. Selain itu, atur juga posisi pegangan tangan di kursi, agar tangan bisa bersandar dengan nyaman dan bahu bisa tetap rileks.

6. Atur jarak layar komputer ke mata
Posisikan layar komputer sejajar dengan pandangan mata. Atur jaraknya, jangan terlalu dekat atau terlalu jauh. Jarak yang ideal kira-kira sama dengan panjang lengan Anda.

7. Rutin bersihkan meja kerja Anda
Jika tidak rutin dibersihkan, keyboard komputer, telepon, maupun meja kerja bisa menjadi sarang bakteri dan kuman penyebab penyakit. Jadi, jangan malas membersihkan area kerja Anda.

8. Kenali batasan tubuh Anda
Kadang kita lupa, bahwa kesehatan adalah yang terpenting. Hal ini membuat kita terus bekerja mengejar target, tanpa menyadari, bahwa tubuh kita sebenarnya sudah mulai terganggu kesehatannya.

Apabila tubuh terus dipaksa bekerja, kesehatan kita juga akan terganggu. Biasanya, jika mulai merasa stres berat, kita baru akan berhenti atau beristirahat sebentar dari pekerjaan. Sementara itu, stres yang dialami sudah terlanjur berdampak negatif pada suasana hati dan hubungan dengan orang-orang di sekitar.

Kondisi ini, bisa disebut sebagai burnout. Sebagai dampaknya, burnout juga berisiko menurunkan daya tahan tubuh, membuat sulit tidur dan tidak bisa berkonsenterasi.

9. Perhatikan posisi leher
Salah satu masalah kesehatan yang sering menghampiri para pekerja kantoran adalah tension neck syndrome atau kondisi leher tegang. Hal ini bisa muncul akibat leher berdiam diri di satu posisi yang salah dalam waktu yang lama.

Leher tegang biasanya banyak terjadi pada pekerja yang harus banyak mengetik atau menerima telepon. Tidak hanya pada leher, gejala kondisi ini juga bisa menyebar hingga ke bahu.

Untuk mencegahnya, perhatikan posisi leher Anda. Rutin ubah posisi leher dan jangan sampai leher diam dalam posisi yang salah terlalu lama.

SEHATQ

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

5 hari lalu

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

9 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya