Banyak Penggemar, Makanan Korea pun Kini Tunggu Sertifikasi Halal

Reporter

Tempo.co

Selasa, 19 November 2019 10:05 WIB

Berbagai makanan halal khas Korea di Manis Kitchen, Seoul, Korea Selatan. TEMPO | Purwani Diyah Prabandari

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia masih dilanda demam Korea. Apapun yang berbau Korea, drama, K-Pop, kosmetik, sampai makanan digandrungi banyak orang Indonesia. Untuk kuliner, warung barbekyu khas Korea model all you can eat menjamur di mana-mana. Berbagai produk mi instan pun menjual nama Korea.

Hal itulah yag membuat Indonesia adalah pasar potensial buat Korsel. Tuan rumah Olimpiade 1988 ini pun berburu sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk berbagai produk kulinernya. Sertifikat halal dianggap bisa menjadi kunci diterimanya produk-produk Korea di Indonesia, yang merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.

Assistant Chief Reprsentative Korea Agro-Fisheries Trade Corporation (aT) – BUMN Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea, Choi Hyongsoon, menyatakan bahwa tujuan keikutsertaan mereka pada pameran SIAL (Salon International d’almentation) Interfood 2019 di JIExpo Kemayoran Jakarta, pekan lalu, adalah untuk mengekspor makanan Korea ke negara lain, termasuk Indonesia. Apalagi, setiap tahun ada ratusan produk yang daftar baru di Badan Perizinan Obat dan Makanan (BPOM).

“Kami sedang mempromosikan sertifikat halal. Memang ada masa tenggang lima tahun, tetapi jauh-jauh hari kami harus sudah menyiapkan dan itu yang juga yang disampaikan kepada para eksportir di sini,” tuturnya lewat rilis yang diterima TEMPO.

Lee Byung-ho, Chief Executive Officer (CEO) aT (dok. aT)

Advertising
Advertising

Namun, ada kendala yang ditemui saat mencoba mendapatkan sertifikat halal di Indonesia. Ada beberapa bahan asal Korea Selatan yang tidak familiar di Indonesia sehingga sulit untuk memperoleh izinnya.

Dala kesempatan sama, Chief Executive Officer (CEO) aT, Lee Byung-ho, mengatakan saat ini sangat banyak masyarakat Indonesia yang berkunjung atau liburan ke Korea, dan juga sebaliknya. Jadi, minat masyarakat Indonesia terhadap K-Pop, budaya, dan kuliner Korea semakin meningkat.

“Indonesia, walau memiliki keragaman kuliner yang luar biasa, masyarakatnya suka mencoba ragam kuliner baru yang ditawarkan. Termasuk berbagai kuliner Korea yang banyak mereka lihat dalam drama Korea di televisi serta film-film Korea di bioskop, Jadi, melalui keikutsertaan ini masyarakat Indonesia bisa lebih mengenal kuliner Korea,” ujarnya.

“Kami sudah empat kali mengikuti even ini. Kami kumpulkan produk perusahaan-perusahaan dari Korea yang bergerak di bidang kuliner lalu mereka diseleksi. Kami mendatangkan perusahaan-perusahaan menengah ke bawah ke sini secara gratis,” kata Hyongsoon Choi menambahkan.

Ada 27 perusahaan yang dibawa oleh aT ke Indonesia dengan berbagai produk kuliner seperti kimchi, mi instan, ginseng, saus, makanan ringan, makanan hasil laut, makanan sehat, produk makanan segar, teh, minuman herbal, dan lain-lain.

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

7 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

8 jam lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

11 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

14 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

7 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya