Tempo Media Week 2019, Yuk Bertemu Peneliti Muda Inspiratif

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 6 Desember 2019 21:32 WIB

Rara Sekar, peneliti yang dulu mantan personel Bandaneira akan mempresentasikan penelitiannya di Tempo Media Week, Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo Media Week hadir kembali pada 2019. Kali ini, Tempo Media Week 2019 akan menghadirkan beberapa peneliti muda Indonesia dalam seminar Indonesia 2045: Meet Young Scientists. “Kami menghadirkan para ilmuwan dan peneliti muda yang berprestasi dan inspiratif,” kata Direktur Tempo Institute, Qaris Tajudin di Jakarta dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 6 Desember 2019.

Seminar dengan para peneliti muda ini akan digelar pada Sabtu, 7 Desember 2019 pukul 13.00 di Panggung Utama Lantai 2, Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat. Qaris menuturkan, para ilmuwan muda yang akan unjuk presentasi dalam seminar ini adalah Rara Sekar dan Ben Laksana, Muhammad Faisal, Ibnu Nadzir, Yessie Widya Sari, dan Muhammad Rheza. “Sebagai pemantik diskusi, kami menghadirkan keynote speaker Sangkot Marzuki, pendiri Lembaga Penelitian Eijkman,” ujarnya.

Qaris menjelaskan, para ilmuwan muda ini akan mempresentasikan ide-ide dan apa yang sudah dikerjakannya sesuai bidang mereka. Rara Sekar dan Ben Laksana akan berbicara risetnya soal, Definisi Sukses Anak Muda Hari Ini. Bekas personel Banda Neira ini bersama suaminya sudah lama melakukan beragam penelitian karena profesi mereka sebagai peneliti lepas. Adapun Ben adalah pengajar di Intenational University Liasion Indonesia.

Muhammad Faisal adalah pendiri dari Lembaga Penelitian Youth Laboratory dan penulis buku Generasi Phi. “Dia akan berbicara soal proses riset di balik penulisan buku
Generasi Phi,” kata Qaris.

Meet Young Scientists adalah salah satu acara yang digelar dalam Tempo Media Week 2019 di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2019. Foto: Istimewa

Peneliti lain adalah Ibnu Nadzir yang merupakan peneliti Antropologi Digital di LIPI. Menurut Qaris, Ibnu akan berbicara tentang Hoaks dan Misinformasi di Indonesia. Sedangkan Yessie Widya Sari merupakan peneliti biomaterial. Dia akan membahas soal, Suplemen Tulang dan Gigi dari Limbah Pertanian. Peneliti terakhir adalah Muhammad Rheza dari UN Pulse Lab. Qaris menjelaskan, Rheza akan berbicara soal data menjadi kebijakan. Peserta yang berminat menghadiri seminar ini, bisa mendaftarkan diri secara gratis di tempo-institute.org/tmw2019.

Advertising
Advertising

Selain bertemu dengan peneliti muda ini, ada pula kegiatan-kegiatan menarik lain pada Tempo Media Week 2019 yang akan berlangsung pada Sabtu 7 Desember 2019 di Perpustakaan Nasional pada 10.00-18.00. Siap akan datang?

Berita terkait

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

6 jam lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

10 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

1 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

2 hari lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

2 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

7 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

10 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya