Meningkatkan Kemesraan ala Christian Sugiono dan Ridwan Kamil
Reporter
Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Editor
Mitra Tarigan
Senin, 9 Desember 2019 17:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Artis Titi Kamal baru merayakan ulang tahunnya yang ke-38 pada 7 Desember 2019. Untuk menyambut hari bahagia tersebut, sang suami Christian Sugiono pun memberi kejutan dengan makan malam romantis di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut terlihat dari unggahan foto di akun Instagram @csugiono. Keduanya tampak duduk di meja penuh dengan bunga. “Ciuman untuk ulang tahun sayangku,” tulisnya pada keterangan foto yang diunggah pada 7 Desember 2019 itu.
Sama halnya dengan Titi Kamar yang berulang tahun pada 7 Desember 2019, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya juga sempat merayakan usia pernikahan mereka yang ke - 23 tahun. Keduanya juga merayakan momen gembira itu dengan makan malam romantis berdua. “Ini malam kami, hanya milik kami berdua. Mohon maaf utk sementara makhluk lain adalah figuran.
. Hatur nuhun,” tulis Atalia di akun @ataliapr pada 8 Desember 2019.
Melansir dari situs Elite Daily, Direktur Penelitian Yayasan Perkawinan yang berbasis di Inggris Harry Benson mengatakan bahwa makan bersama pasangan bisa meningkatkan keintiman dan kemesraan antar keduanya. Hal ini bisa dilihat dari survei yang dikerjakannya pada tahun 2014 dan 2015 kepada 7.600 orang di Inggris.
Mereka adalah pasangan dengan dua kelompok, yang satu selalu makan bersama dan lain jarang bahkan tidak pernah melakukan hal ini. 67 persen dari mereka yang selalu mengkonsumsi makanan di meja makan bersama dengan pasangan memiliki tingkat kelanggengan tinggi. Sedangkan mereka yang jarang makan bersama rentan untuk bercerai.
Benson pun menjelaskan bahwa tingkat kebahagiaan dari pasangan bisa ditentukan dari seberapa sering mereka makan bersama. Sebab meja makan sering menjadi tempat bercerita dan berkeluh kesah antar anggota keluarga. “Mereka yang sering makan bersama artinya memiliki waktu yang panjang untuk berkomunikasi dan terbuka antar satu dengan lainnya,” katanya.
Sebaliknya, masalah dalam keluarga akan terjadi saat komunikasi yang dijalin buruk. “Karena komunikasi paling besar dilakukan saat makan bersama, orang yang tidak melakukannya belum bisa mengungkapkan isi hati. Jika dipendam terus, maka pertengkaran bisa terjadi,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM | ELITEDAILY