TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Bintaro Jaya hari ini, Sabtu 21 Desember 2019, dipenuhi para pesepeda dari berbagai penjuru Jakarta, bahkan dari luar kota seperti Bandung, Palembang dan Surabaya. Pasalnya digelar hajatan gowes yang diselenggarakan komunitas sepeda Bintaro Loop yang bertajuk B250K, atau Bintaro Jaya 250 kilometer.

Sebanyak 1.100 goweser mengambil bagian pada acara sepeda yang dibagi dalam tiga kategori jarak tempuh yaitu: 250 kilometer untuk sepeda balap, 100 kilometer untuk jenis sepeda campuran dan 50 kilometer bagi penggemar sepeda lipat.

Titik start sekaligus venue acara berada di area kantor PT Jaya Real Property yang merupakan pengembang kawasan Bintaro Jaya di Jalan Boulevard, Bintaro Jaya. Tepat pukul 07.00 WIB para peserta meluncur menuju Jalan Boulevard Raya, kemudian memutar di kawasan Bintaro Xchange dan balik lagi menuju Boulevard Raya hingga ke ujung exit tol Parigi-Graha Raya, lalu kembali lagi memutar untuk melakukan looping.

Sementara untuk kelompok sepeda lipat jalur lebih bervariasi. Dari Jalan Boulevard sekitar 300 pesepeda lipat berbelok menyusuri jalan Bintaro Utama hingga ke sektor 3A dimana para pesepeda berputar di kawasan Bintaro Plaza lalu kembali ke arah sektor 7. Para peserta sempat mengambil pitstop di kantor Marketing Bintaro Jaya sekaligus dijamu sarapan oleh panitia.

Perjalanan dilanjutkan melalui kawasan Graha Raya hingga ke Silk Town yang berbatasan dengan Alam Sutera. Setelah melakukan pitstop yang kedua para pesepeda lipat melanjutkan perjalanan kembali ke titik finish di Boulevard Bintaro Jaya.

Ketua Panitia gowes Hendry Kusuma mengatakan bahwa acara sepedaan B250K merupakan kegiatan rutin Bintaro Loop dan pengembang Bintaro Jaya menjelang tutup tahun. “Gowes tahun ini adalah yang ketiga kali, dan jumlah peserta makin meningkat", ujar Hendry.

Pada pukul 15.30 WIB rombongan pesepeda balap di kategori 250 kilometer mulai memasuki finish. Sebanyak 50 pesepeda dari 150 peserta berhasil menyelesaikan finish setelah menempuh durasi gowes sekitar sembilan jam dipotong waktu istirahat.

Acara dimeriahkan dengan musik, pembagian door prize dan sajian kuliner khas jajanan Bintaro yang disediakan panitia. Suasana bazaar dan festival lebih terasa dengan deretan tenda makanan, minuman dan asesoris sepeda berderet di lokasi acara.