Hari Ibu, 3 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Wanita

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 22 Desember 2019 15:10 WIB

Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - 22 Desember dikenal sebagai Hari Ibu. Bagi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam, merayakan hari ibu buat justru mengenangnya tentang berbagai penyakit yang sering diderita oleh kaum ibu.

Sebagai orang yang lahir ke dunia dari rahim kaum ibu, penting sekali bagi masyarakat untuk selalu peduli dan memperhatikan para ibu. Dalam perjalanan hidup kaum ibu ternyata ada penyakit-penyakit yang banyak dijumpai pada kaum ibu. "Saya coba mengurai sedikit beberapa penyakit yang banyak dijumpai kaum ibu antara lain kanker payudara, Systemic Lupus Eritematosus (SLE) dan Irritable Bowel Syndrome (IBS)," kata Ari dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada 22 Desember 2019.

Pria dan wanita mempunyai payudara, tetapi kanker payudara lebih banyak diderita oleh wanita dibandingkan pria. Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian terbesar bagi wanita.

Data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO) menunjukkan kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara. Penderita kanker payudara mencapai hampir 17 persen dari kanker yang ada. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan angka kanker payudara di Indonesia mencapai 42,1 orang per 100 ribu penduduk. Rata-rata kematian akibat kanker payudara mencapai 17 orang per 100 ribu penduduk.

Seperti juga kanker lainnya prinsip penanganan kanker semakin dini ditemukan semakin mudah untuk diobati. Karena organ payudara berada diluar dari bagian tubuh kita, tentunya deteksi dini akan lebih mudah untuk dilakukan antara lain dengan SADARI (periksa payudara sendiri). Para wanita harus selalu ingat bahwa mereka berisiko untuk mengalami benjolan di payudaranya, wanita mempunyai resiko 100 kali mempunyai kanker payudara dibandingkan pria. Risiko lain yang juga harus diperhatikan untuk setiap wanita untuk terjadinya kanker payudara adalah riwayat Keluarga yang memiliki riwayat tumor atau kanker payudara, usia diatas 45 tahun, tidak memiliki anak, kehamilan pertama diatas 30 tahun dan riwayat mentruasi pada umur kurang dari 12 tahun atau menopause nya panjang sampai diatas 55 tahun.

Advertising
Advertising

Ari mengatakan, info yang didapatnya dari RS Kanker Dharmais, kasus kanker payudara yang datang ke fasilitas kesehatan pun sudah terlambat. Diperkirakan 30 persen kanker payudara sudah menyebar ke organ lain dan 30 persen lainnya datang dengan kondisi lanjut. Semakin lanjut kanker payudara yang datang semakin buruk prognosis dan pembiayaan pengobatan yang harus dikeluarkan juga bertambah besar.

Oleh karena itu bagi seluruh ibu apalagi dengan resiko tinggi harus selalu ingat agar secara rutin memeriksa sendiri apakah ada benjolan di payudaranya. Jika merasakan ada benjolan sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan benjolan yang terjadi tersebut atau SADANIS (pemeriksaan payudara klinis)

Penyakit kedua yang juga penting menjadi perhatian untuk wanita adalah penyakit SLE. Penyakti ini adalah penyakit autoimun yang poluler di tengah masyarakat. Penyakit ini akan dialami 9 kali lebih banyak pada wanita dibandingkan pria. Penyakit SLE terjadi pada 30-50 kasus pada 100 ribu penduduk. Penyakit ini terjadi pada wanita muda usia produktif. Jarang sekali ditemukan pada usia tua. Ditandai dengan rambut rontok, gangguan pada kulit terutama wajah berupa merah-merah kulit seperti kupu-kupu dan akan bertambah merah jika terpapar sinar matahari, nyeri-nyeri pada sendi dan otot, demam yang tidak terlalu tinggi serta sariawan berulang.

SLE bisa menyebabkan berbagai gangguan organ tubuh antara lain kelainan darah, gangguan ginjal, gangguan jantung dan pembuluh darah, gangguan paru, gangguan pada organ-oragan pencernaan seperti usus, lambung dan liver, gangguan pada sistem syaraf pusat serta gangguan pada mata. Pasien yang mengalami SLE karena gangguan pada pembekuan darahnya juga bisa mengalami keguguran berulang. Mengingat komplikasi yang multiorgan deteksi dini penyakit ini juga menjadi penting agar komplikasi yang bisa melibatkan banyak organ bisa dicegah. "Bagi pasien yang sudah diketahui menderita SLE maka dianjurkan untuk minum obat teratur dan agar selalu kontrol teratur agar komplikasi akibat penyakit SLE tidak terjadi," kata Ari.

Penyakit ketiga yang juga lebih banyak diderita oleh kaum ibu adalah Irritable Bowel Syndrome (IBS). Laporan kejadian IBS pada wanita rata-rata 2-3 kali lebih banyak dibandingkan pria.

Walau beberapa kepustakaan menyebutkan tidak ada perbedaan yang signifikan angka kejadian IBS pada kaum pria maupun wanita. Pasien dengan IBS biasanya datang dengan keluhan nyeri perut yang hilang timbul, disertai dengan kembung bisa disertai dengan diare atau malah susah buang air besar. Nyeri perut ini biasanya berkurang setelah buang air besar. Penyakit ini mengenai 10-15 persen penduduk dunia.

Tidak ada perbedaan ras terhadap angka kejadian penyakit ini. Pasien dengan IBS bisa datang dengan mencret atau susah BAB. Melalui pemeriksaan lebih lanjut tidak ditemukan kelainan pada pasien ini atau tidak ditemukan kelainan organik. IBS merupakan penyakit fungsional. Banyak pasien yang datang ke dokter dengan perut kembung kadang disertai nyeri perut dan diare.Terutama setelah makan makanan tertentu misal terlalu berlemak atau terlalu pedas. Pasien bisa saja tidak merasakan keluhan ini sebelumnya.

Memang penyakit IBS ini tidak sampai mengancam jiwa, tapi penyakit IBS ini akan mengganggu aktivitas pasien. Keluhan kembung dan nyeri perut ini tentu akan mengurangi kualitas hidup seseorang. Karena keluhan bisa timbul setiap saat atau setiap waktu yang biasanya dicetuskan oleh makanan tertentu atau faktor stress. "Faktor stres timbul bisa karena berbagai hal seperti kurang tidur, terlalu lelah, masalah keluarga, sekolah maupun masalah pekerjaan," kata Ari.

Pada sebagian wanita keluhan IBS tercetus saat menstruasi dan saat kehamilan. Penanganan pasien ini biasanya dengan menghindari makanan tertentu seperti makanan yang berlemak, makanan terlalu merangsang seperti makanan yang pedas, kopi, minuman yang bersoda. Obat-obat yang biasanta diberikan kepada pasien ini adalah obat anti cemas sesuai kebutuhan, obat anti keram (antispasmodik), anti diare atau pencahar tergantung kondisi apakah sering buang air besar. "Probiotik juga bisa diberikan terutama untuk IBS dengan keluhan susah BAB. Dengan berobat yang teratur dan menghindari faktor pencetus kita dapat mengendalikan penyakit ini," kata Ari.

Ari pun berharap agar para ibu lebih peduli terhadap kesehatannya di tengah kesibukan bekerja sekaligus menjadi ibu rumah tangga. Selamat Hari Ibu.

Berita terkait

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

22 jam lalu

5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sigma Male?

1 hari lalu

Apa Itu Sigma Male?

Sigma male adalah pria yang memiliki kepribadian memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur tatanan dominasi sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

1 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

16 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

29 hari lalu

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

34 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

36 hari lalu

4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi telah berpulang 4 tahun lalu. Ini kedekatan Jokowi dan ibunya, dan pengakuan pernah langgar nasihat ibunya.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

52 hari lalu

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

53 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

53 hari lalu

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya