Hujan Disertai Petir, Jangan Berteduh di Bawah Pohon

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 27 Desember 2019 18:30 WIB

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Farida Asriani mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan disertai petir guna menghindari sambaran. "Ketika turun hujan disertai petir, masyarakat harus segera masuk ruangan, jangan berteduh di bawah pohon, jangan berada di tanah lapang dan hindari berada di kolam renang," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 27 Desember 2019.

Ketua Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unsoed tersebut menjelaskan, pohon merupakan salah satu penghantar listrik. "Pohon itu penghantar listrik, jika pohon itu lebih tinggi dari bangunan atau benda lain di sekitarnya maka dia yang akan menjadi sasaran sambaran, karena itu pernah ada kejadian di mana orang berteduh di bawah pohon di pinggir lapangan atau di alun-alun terkena sambaran petir. Karena di sekitar lapangan yang paling tinggi ya pohon," katanya.

Ia juga mengatakan, kendati bukan di bawah pohon, namun berteduh di tempat terbuka masih memungkinkan petir menyambar. "Pemicunya tentunya benda penghantar yang posisinya tinggi. Sifat petir kan akan menyambar benda-benda penghantar yang tertinggi posisinya. Contohnya adalah antena, yang pasang antena tertinggi itu yang paling berpotensi tersambar," katanya.

Untuk itu, ia mengingatkan agar masyarakat segera berlindung di dalam rumah atau bangunan tertutup saat terjadi hujan disertai petir. "Namun demikian, walaupun sudah berada di dalam rumah saat turunnya hujan disertai petir, masih ada yang juga perlu diperhatikan oleh masyarakat, yakni harus hindari interaksi dengan perangkat yang menggunakan listrik karena dikhawatirkan sambaran bisa masuk lewat aliran listrik ," katanya.

Ia juga menambahkan, saat sedang turun hujan yang disertai petir sebaiknya masyarakat tidak menggunakan telepon genggam yang dayanya sedang diisi. "Sebenarnya ponsel sendiri tidak terlalu berisiko, yang berisiko adalah ketika dayanya sedang diisi atau sedang menyambung ke aliran listrik, karena sambaran petir bisa masuk lewat aliran listrik. Dan itu terjadi kalau jaringan listrik yang dipakai untuk sumber pengisi daya telepon genggamnya tersambar," katanya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, dia juga mengingatkan mengenai pentingnya sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi hujan disertai petir. Sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat harus terus menerus dilakukan guna mendukung upaya pengurangan risiko saat terjadi hujan disertai petir.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

11 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

20 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

2 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

5 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

6 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

6 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

7 hari lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya