Cara Mencegah Leptospirosis dan Hipotermia saat Banjir

Reporter

Antara

Sabtu, 4 Januari 2020 08:45 WIB

Warga terdampak banjir beraktivitas di sekitar tenda pengungsian di kawasan Stasiun Rawa Buaya, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2020. Tidak adanya posko pengungsian membuat warga di kawasan tersebut mendirikan tenda di pinggir rel kereta meskipun membahayakan keselamatan mereka. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang menerjang Jakarta dan sekitarnya berpotensi memunculkan berbagai penyakit. Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan sosialisasi cara atau tips pencegahan hipotermia dan penyebaran penyakit berbahaya yang banyak terjadi saat banjir, seperti leptosporosis.

"Biasanya korban banjir mudah terserang hipotermia, di mana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin, dan leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini," kata Kepala Biro Humas PMI Pusat, Aula Arriani.

Sosialisasi yang dilakukannya tersebut penting untuk korban banjir yang tersebar di wilayah Jabodetabek, apalagi saat ini air masih menggenangi permukiman warga sehingga masyarakat rentan hipotermia dan Leptospirosis. Adapun, gejala terserang hipotermia seperti berbicara bergumam atau gagap, bibir berwarna kebiruan, denyut jantung lemah dan tidak teratur, tampak sangat tidak bertenaga, mengantuk atau lemas, menggigil terus-menerus. Kemudian merasa kedinginan, napas pelan dan pendek, penurunan kesadaran, seperti kebingungan, pupil mata yang melebar, tidak dapat menghangatkan diri, dan tubuh menjadi kaku dan sulit bergerak.

Jika ada warga mengalami gejala tersebut, maka segera lakukan tindakan lepas dan ganti baju yang basah dengan yang kering, gunakan beberapa lapis selimut atau jaket untuk menghangatkan tubuh, berikan minuman hangat yang tidak mengandung kafein.

Selanjutnya, hindari paparan angin dan udara, pindahkan ke area yang dekat dengan sumber panas dan dapat berbagi panas tubuh, hindari penggunaan panas secara langsung, seperti air panas atau alas penghangat langkah. Ini bisa dilakukan sebelum tim medis tiba.

Advertising
Advertising

Kemudian untuk pencegahan terjangkitnya leptospirosis, seperti menggunakan sepatu bot dan sarung tangan jika hendak menyentuh air yang tergenang banjir, hindari berenang di air kotor, bersihkan badan dan tangan dengan sabun cair jika terkena air banjir. Hindari kontak langsung dengan binatang yang menyebarkan bakteri Leptospira, seperti tikus, anjing, sapi, kuda dan lainnya, serta memastikan air minum yang akan dikonsumsi benar-benar masak dan mendidih, dan tutup luka yang terpapar air kotor.

Gejala pasien terserang penyakit muncul ruam atau bercak kemerahan pada kulit, iritasi atau kemerahan pada mata, sakit dan nyeri otot perut, meriang, sakit kepala, demam tinggi dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius, mual dan muntah. Jika ada warga yang terserang atau menunjukkan gejala tersebut agar segera dibawa ke klinik atau pelayanan medis terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan pengobatan.

Warga khususnya korban banjir bisa mengakses info pelayanan PMI di twitter PMI @palangmerah menggunakan hastag #TanyaPMI. Setiap pertanyaan dan permintaan bantuan yang masuk melalui media sosial tersebut akan langsung ditindaklanjuti, seperti mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah akibat terkepung banjir dan melakukan pertolongan pertama maupun tindakan medis.

"Untuk informasi lebih lengkap terkait pencegahan, gejala, dan penanganannya warga bisa memanfaatkan atau membuka aplikasi first aid PMI yang bisa diunggah di Play Store," tambah Ola, sapaan akrabnya.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

7 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya