Alami Alergi Makanan, Ini Obat Alergi yang Alami

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 12 Januari 2020 20:30 WIB

Ilustrasi buah dan sayur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Reaksi alergi makanan bisa kapan saja menyerang. Anda akan merasa tidak nyaman bahkan bisa juga mengancam nyawa. Jika sudah begini, Anda bisa mengonsumsi obat alergi makanan yang sesuai dengan resep dokter. Selain itu, Anda juga bisa mengobati masalah ini dengan cara alami, contohnya memperbaiki pola makan.

Namun sebelumnya, ada baiknya Anda memastikan terlebih dahulu bahwa Anda benar-benar mengidap alergi makanan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan tes alergi di dokter atau laboratorium terpercaya.

Hal ini penting, mengingat alergi makanan kerap tertukar dengan intoleransi makanan. Padahal, keduanya berbeda penyebab sehingga berbeda pula penanganannya.

Cara paling ampuh untuk mengatasi reaksi alergi adalah menghindari makanan yang membuat Anda alergi itu sendiri. Memang, makanan apa pun dapat membuat Anda alergi, tapi para ilmuwan sepakat sekitar 90 persen alergi makanan disebabkan oleh delapan bahan, yakni susu sapi, telur, kacang pohon (almond, mede, dan lain-lain), kacang tanah, kedelai, makanan laut, gandum, dan ikan.

Meski demikian, bahan makanan tersebut kerap kali tetap masuk ke tubuh Anda, baik disadari atau tidak, sehingga memunculkan reaksi alergi. Beberapa gejala Anda mengalami alergi, yakni mual dan muntah, sakit perut, gatal-gatal, pusing, hingga anafilaksis (reaksi alergi parah).

Advertising
Advertising

Terdapat banyak bahan-bahan alami yang dipercaya dapat bertindak sebagai obat alergi makanan. Meski banyak orang sudah memberikan testimoni atas keberhasilan cara tersebut, hingga saat ini belum ada bukti medis yang mendukung klaim bahwa bahan alami itu memang dapat mengatasi alergi makanan.

Namun bagi Anda yang ingin mencoba, berikut cara alami untuk mengatasi alergi makanan:

1. Perubahan pola makan
Ganti pola makan Anda menjadi diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat kompleks, seperti kacang buncis, gandum utuh, dan sayur-sayuran. Cara ini diepercaya dapat mencegah alergi kembali lagi.

2. Bioflavonoid
Kandungan ini banyak ditemui pada buah-buahan, seperti jeruk dan blackcurrant, serta dapat berfungsi mirip dengan obat alergi makanan antihistamin. Selain lewat buah-buahan, antihistamin juga bisa didapat melalui suplemen.

3. Suplemen
Suplemen yang dipercaya dapat menjadi obat alergi makanan adalah yang mengandung minyak flaxseed, zinc, vitamin A, C, dan E. Namun, suplemen tersebut tidak meredakan gejala alergi, melainkan mencegah reaksi alergi kambuh lagi.

4. Akupuntur
Meski belum ada bukti ilmiahnya, beberapa orang mengaku gejala alergi mereka membaik setelah rutin melakukan akupuntur.

Jangan mencoba cara alami ini jika Anda sudah terkena alergi makanan yang mengarah pada anafilaksis. Sebaliknya, bawa selalu obat alergi makanan yang berupa injeksi epinefrin, dan segera periksakan diri Anda ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.

SEHATQ

Berita terkait

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

12 jam lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

10 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

10 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

12 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

12 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

13 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

15 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

16 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

21 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya