Jalankan Bisnis Keluarga, Ini Pesan Ayah untuk Jusuf Kalla

Rabu, 15 Januari 2020 05:35 WIB

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pidato ilmiah saat penganugerahan Doktor Honoris Causa (HC) di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Senin, 13 Januari 2020. JK menyampaikan orasi ilmiahnya dengan tema Mendorong Produktivitas, Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan wakil presiden Jusuf Kalla tengah berbahagia. Pada Senin, 13 Januari 2020, ia resmi menerima gelar Doktor Honoris Causa yang ke-14 dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal tersebut pun langsung dibagikan Jusuf Kalla di akun Instagram pribadinya, @jusufkalla.

Sambil menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul “Mendorong Produktivitas, Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa”, Jusuf Kalla pun bercerita sedikit tentang pesan dari sang ayah, Hadji Kalla. Pesan tersebut sejalan dengan bisnis yang dikerjakannya.

Kala itu, Jusuf Kalla dipercayakan oleh sang ayah untuk mengurus usaha keluarga di masa krisis pada 1967. Pesan yang diberikan ialah agar perusahaan selalu mendatangkan manfaat bagi semua pihak, termasuk masyarakat, pekerja, negara maupun si pemilik usaha.

“Bagi masyarakat, melalui produk yang bermanfaat, bagi pekerja melalui penghasilan yang berkah, bagi negara melalui pajak yang dibayarkan, dan baru kemudian bagi pemilik perusahaan melalui dividen yang diberikan,” katanya dalam keterangan foto yang sembari menunjukan wajahnya dengan balutan baju wisuda.

Sang ayah juga berpesan agar bisnis dipandangkan layaknya beribadah. “Itu berarti sebagai cara untuk berbagi rezeki, membantu sesama, serta peluang membayar zakat yang tepat,” ungkapnya.

Advertising
Advertising

Tak heran, pesan ini pula yang selalu dibawanya dalam segala aktivitas, termasuk memimpin negara. Wakil Presiden RI periode 2014-2019 itu mengatakan dalam menjalankan pemerintahan, setiap kebijakan harus bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

“Untuk kemakmuran yang adil karena itulah tujuan kita bernegara,” jelasnya.

Pada akhirnya, Jusuf Kalla pun menegaskan bahwa sukses harus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Karena sukses kita tidak diukur hanya dari seberapa hebat kita berkarya, tetapi lebih penting lagi adalah dari seberapa besar manfaat dari karya kita bagi sesama,” tuturnya.

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

4 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

6 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

11 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

13 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

15 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

15 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

19 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya