Jangan Tertipu, Kemenkes Sebut Sel Punca Tak Bebas Dijualbelikan

Senin, 20 Januari 2020 12:55 WIB

Ilustrasi sel punca. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan sel punca alias stem cell sudah tidak diragukan lagi. Para tenaga medis bahkan mengatakan sel ini bisa memperbaiki jaringan dan menggantikan sel saat mengalami kematian rutin. Dengan kata lain, sel punca bisa menjaga seseorang untuk tetap sehat.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Tri Hesti Widyastoeti Marwotosoeko, mengatakan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan sel punca masih minim. Akibatnya, banyak beredar produk yang menyebut sel punca sebagai bahan utama.

Padahal, pada kenyataannya, Tri bisa memastikan bahwa itu salah lantaran berdasarkan regulasi dan kebijakan sel punca yang sudah dibuat oleh Kemenkes RI dengan Komite Sel Punca dan Sel, sel punca belum dapat diperjualbelikan.

“Selnya belum dapat diperjualbelikan karena masih penelitian berbasis pelayanan,” katanya, dilansir dari situs resmi Sehat Negeriku Kemenkes RI.

Sedangkan yang diperbolehkan untuk diperjualbelikan saat ini hanya pengolahan sel punca saja. Adapun penggunaannya hanya bisa dilakukan di rumah sakit yang telah mendapatkan penetapan dari Menteri Kesehatan. Berikut beberapa di antaranya sesuai dengan Kepmenkes no. 32 tahun 2014.

Advertising
Advertising

-RSUP dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
-RSUD dr. Sutomo, Surabaya
-RSUP dr. M. Djamil, Padang
-RS Jantung dan Pembuluh Darah, Jakarta
-RSUP Fatmawati, Jakarta
-RS Kanker Dharmais, Jakarta
-RSUP Persahabatan Jakarta
-RSUP dr. Hasan Sadikin, Bandung
-RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta
-RSUP dr. Karyadi, Semarang
-RSUP Sanglah, Bali

Sesuai SK Menkes no.HK.02.02/I/5190/2019:

-RSPAD Gatot Subroto, Jakarta

Laboratorium sel punca yang sudah berizin:
-Lab ProSTEM
-Lab Regenic
-Lab Dermama
-Lab Asia Stem Cell
-Lab Hayandra
-Lab RSCM ( masih proses)
-Lab Sutomo (masih proses)

Sesuai dengan koordinasi dengan BPOM, belum ada produk sel punca yang dapat dikomersialisasikan, yang ditandai dengan penerbitan izin edar. Yang ada baru purwarupa sel punca yang berasal dari diri sendiri (autologus) yang diproduksi oleh RSCM dan RS Airlangga, bekerjasama dengan perusahaan farmasi, dan sedang dalam proses untuk mendapatkan izin edar dari BPOM.

Berita terkait

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

44 menit lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

4 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

10 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

13 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya