10 Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 Januari 2020 17:58 WIB

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok

TEMPO.CO, Jakarta - Saat tubuh merasa butuh asupan makanan, seseorang dapat mengetahuinya dengan segera. Seringkali perut berbunyi saat merasa lapar. Namun, peringatan yang diberikan oleh tubuh saat kekurangan cairan tidak seekstrem itu.

Minum lebih sedikit air dibanding dengan yang harus dikeluarkan melalui keringat, urin, dalam beberapa situasi menyebabkan diare, muntah, bahkan kerusakan pada bagian vital tubuh. Untuk menghindari dehidrasi, yang dapat mengancam kesehatan tubuh, lihat beberapa tanda dari dehidrasi ringan yang dijelaskan oleh Christopher McStay, kepala operasional klinis dari UC Health Rumah Sakit Universitas Colorado. Berikut tandanya, dilansir dari Cosmopolitan.

Merasa sangat haus
Dehidrasi mempengaruhi konsentrasi cairan tubuh, seperti elektrolit, mineral bermuatan listrik yang berperan pada saraf untuk memberikan sinyal pada tubuh agar mengaktifkan proses metabolisme. Saat tubuh kekurangan cairan, ginjal, organ yang bertanggung jawab untuk mengatur volume darah dan urin, berusaha mencari bantuan. Sebagai respon, hipotalamus pada otak memicu rangsangan haus. Hal tersebut membuat Anda minum lebih banyak dari biasanya.

Hilang nafsu makan
Menurut McStay, dehidrasi ringan dapat menyebabkan mual yang menyebabkan hilangnya nafsu makan. Jika mengalami hal demikian, dianjurkan untuk minum satu gelas air sebelum makan.

Merasa sangat lelah
McStay mengungkapkan, “Saat tubuh kekurangan cairan, terutama air, otak merasa ada yang tidak beres dan menyuruh untuk beristirahat sejenak guna menurunkan risiko kehilangan lebih banyak cairan melalui fungsi tubuh, misal keringat."

Advertising
Advertising

Sakit kepala
Menurut McStay, para ahli tidak tahu persis alasan mengapa dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala. Namun, mereka semua setuju bahwa sistem tubuh, termasuk otak, saraf, dan sinus, yang berkontribusi dalam beberapa masalah sakit kepala, bergantung pada keseimbangan cairan dalam tubuh agar dapat berfungsi dengan benar.

“Saat elektrolit dalam tubuh tidak seimbang, tubuh tidak selalu dapat mengimbanginya,” ujar McStay.

Buang air kecil tidak lancar
Saat tubuh kekurangan cairan, otak akan memberi tahu ginjal untuk menghemat cairan dengan cara menekan volume urin sehingga buang air kecil tidak lancar. Jika tubuh terhidrasi dengan baik, seseorang akan buang air kecil setiap tiga atau empat jam sekali.

Air seni berwarna kuning pekat
Saat tubuh dehidrasi, ginjal akan berusaha menahan sebanyak-banyaknya air agar tidak keluar tanpa mengacuhkan tugas utama, mengeluarkan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Hal tersebut menyebabkan warna urin akan lebih gelap dari biasanya dan beraroma tidak sedap.

Diare
Mencret menyebabkan terbuangnya banyak cairan dalam tubuh. Hal tersebut dapat memicu dehidrasi.

Sembelit
Saat dehidrasi, usus bekerja keras untuk mengeluarkan sisa air, hal tersebut dapat memperlambat kerja usus sehingga menyebabkan sembelit.

Elastisitas kulit berkurang
“Kulit akan kekurangan elastisitasnya saat dehidrasi karena menyerap lebih sedikit air,” ujar McStay.

Tidak fokus
Merasa pusing, tidak fokus, bingung, segera hidrasi tubuh. Dehidrasi menyebabkan tekanan darah menurun. Saat tekanan darah menurun, aliran oksigen menuju otak terganggu sehingga menyebabkan tidak fokus. “Jika bukan segelas air, minuman berenergi atau air kelapa murni tidak dapat membantu, segera hubungi dokter,” ujar McStay.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

4 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

17 jam lalu

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

19 jam lalu

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

2 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

2 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

3 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

3 hari lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

3 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

3 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya