TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang Anda lakukan dapat mempengaruhi perasaan. Tanpa menyadari, Anda mungkin membiarkan beberapa kebiasaan buruk yang membuat frustrasi dan tidak bahagia.

Menurut Bolde.com, berikut beberapa kebiasaan yang bisa membuat tidak bahagia dan seharusnya dihindari dari sekarang.

#Terlalu memikirkan segalanya secara berlebihan
Ketika khawatir tentang berbagai hal, Anda mendapatkan perasaan salah bahwa Anda memegang kendali. Ada begitu banyak hal dalam hidup yang tidak dapat dilawan. Sesuatu yang buruk bisa terjadi dan pasangan bisa meninggalkan Anda, khawatir tidak akan mengubah hasil dari apa pun. Itu akan menimbulkan kecemasan dan membuat Anda tidak menemukan kesenangan dalam hal-hal yang dapat dikendalikan.

#Menghindari konflik
Anda benci konfrontasi, jadi saya cenderung hanya pergi dengan apa yang orang lain inginkan dan mengabaikan kebutuhan sendiri walaupun berakhir dengan kegagalan. Anda telah menyadari betapa merusaknya ini. Pendapat dan keinginan orang lain tidak lebih penting dari Anda. Jika membela ide, kebutuhan, nilai, atau keinginan Anda akan menyebabkan masalah.

#Membebani diri sendiri berlebihan
Baik itu di tempat kerja atau kehidupan pribadi, jika membebani diri sendiri dengan tanggung jawab, Anda akan kelelahan dan jauh dari bahagia. Cobalah untuk mengurangi atau menyelesaikan hal-hal yang menyebabkan stres. Katakan tidak lebih sering. Beristirahatlah, berendamlah di bawah sinar matahari, dan cium bau mawar. Gaya hidup seimbang adalah kunci menuju kebahagiaan.

#Tidak percaya diri
Bagaimana bisa bahagia jika Anda tidak memiliki hubungan yang sehat dan penuh cinta dengan diri sendiri? Anda tidak suka menerima pujian. Anda terus-menerus merendahkan diri dan meremehkan kemampuan mengarah pada sistem kepercayaan negatif yang hanya akan menahan Anda.

#Mengkhawatirkan hal buruk
Anda selalu khawatir tentang semua hal. Bahkan, peluang maju di depan pun tetap merasa khawatir akan gagal. Semua hal dilihat dari sisi negatif sehingga Anda selalu merasa tidak mampu bergerak.

#Terus membandingkan dengan orang lain
Lebih dari sebelumnya, semakin sulit untuk lepas dari perangkap membandingkan hidup Anda dengan orang lain. Hal itu membuat lupa bahwa Anda punya prestasi yang bisa dibanggakan. Tidak ada banyak ruang untuk bahagia ketika Anda memikirkan kegagalan dan ketidakmampuan dibandingkan orang lain.

#Menolak untuk menunjukkan kelemahan
Banyak orang telah belajar membangun tembok untuk melindungi diri sendiri. Menunjukkan kerentanan dan kelemahan bukan berarti Anda selalu kuat. Ada kalanya manusia tidak bisa menghadapi suatu masalah dan itu manusiawi.

#Putus asa
Keputusasaan bukanlah warna yang baik pada siapa pun. Ini menyebabkan Anda mengembangkan kebiasaan tidak sehat lain, seperti penghindaran, kemelaratan, dan manipulasi untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Anda pantas dicintai, tetapi terobsesi untuk menemukan cinta, betapapun mungkin, mungkin akan membawa Anda lebih jauh darinya. Suasana hati akan sangat menderita karenanya.

#Lari dari masalah
Penundaan tidak selalu membuat segalanya lebih baik. Anda sedikit takut dengan apa yang mungkin terjadi. Mungkin Anda takut gagal atau tidak ingin menghadapi masalah. Apa pun itu, semakin lama menundanya, semakin besar ketidakpuasan yang Anda rasakan.