Zumba Diklaim Bisa Tingkatkan Rasa Percaya Diri Seseorang

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 5 Februari 2020 20:50 WIB

Ilustrasi zumba. pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa percaya diri yang rendah bukanlah suatu gangguan mental, namun ada hubungan yang jelas antara apa yang kita rasakan tentang diri kita sendiri dengan kesehatan mental dan emosional kita secara keseluruhan. Citra tubuh, pengalaman pribadi, atau sebuah tragedi dalam hidup seringkali saling terkait dan mempengaruhi perasaan dalam diri kita, dan jika tidak dikendalikan, dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental kita.

Data dari Global Health Data Exchange Survey 2017 bahkan menunjukkan bahwa sebanyak 27,3 juta orang di Indonesia mengalami gangguan mental, dengan 8,4 juta di antaranya mengalami gangguan kecemasan dan yang lainnya mengalami depresi hingga gangguan perilaku.

Psikolog sekaligus Pendiri Rumah Dandelion Carmel Riyadhni, membenarkan bahwa latihan kebugaran dalam sebuah grup seperti kelas dance-fitness zumba bermanfaat dalam mengelola tingkat kesehatan mental yang sehat. Dia menjelaskan harga diri dimulai dari pikiran dan dapat mengubah cara Anda memahami nilai diri sendiri, dan hal itu membutuhkan upaya pada diri sendiri untuk mengelola tingkat kesejahteraan mental yang sehat. "Penting untuk menjadi disiplin dalam menjaga latihan mental dan fisik, serta menyeimbangkan kehidupan pribadi dan sosial," kata Carmel dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 3 Februari 2020.

Saat mengikuti kelas zumba, seseorang dapat melatih olah tubuh secara menyeluruh karena zumba menggabungkan gerakan tarian dan irama musik, yang tidak hanya membuat orang berolahraga, tetapi juga merasa lebih bahagia setelah mengikuti setiap kelas. “Mungkin tidak bisa memulihkan secara cepat, tetapi kelas zumba memberikan pengalaman berharga bagi mereka yang memiliki kecemasan atau gangguan perilaku. Selain itu, sebagai aktivitas sosial kelompok, latihan ini membantu melepaskan lebih banyak endorfin, meningkatkan kadar serotonin, dan menghasilkan oksitosin, yang merupakan hormon pereda nyeri dan penambah rasa gembira,” kata Carmel.

Sebuah penelitian dari McGill University di Montreal, Quebec, Kanada, juga menelaah bahwa mendengarkan musik mempengaruhi suasana hati kita karena dopamin, senyawa kimia yang mengirimkan sinyal dari tubuh ke otak. “Keseimbangan dopamin yang tepat sangat penting untuk kesejahteraan fisik dan mental. Dopamin berperan dalam mengendalikan gerakan yang dilakukan seseorang, serta respons emosionalnya. Dalam sebuah musik ada ritme dan tempo, dan merupakan respons tubuh kita secara alami untuk menyelaraskan diri dengan musik, apakah itu berupa goyangan ringan atau gerakan tubuh secara keseluruhan," kata Carmel.

Advertising
Advertising

Menurut Zumba Education Specialist Education (ZES) Popy Zahari Poza setelah siswa baru mengatasi rasa malu mereka dan mulai bergerak bebas mengikuti ritme, kita dapat melihat bagaimana ekspresi wajah mereka berubah dari gugup menjadi senyum penuh dan bahkan tawa. "Itu yang ingin dilihat instruktur di akhir setiap kelas. Transformasi tubuh akan terjadi selama mereka tetap disiplin, namun pancaran kegembiraan itulah yang memotivasi kami untuk mengajar kelas zumba."

ALFI SALIMA PUTERI

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

3 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

4 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

6 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

7 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

8 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

11 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

12 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

13 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya