3 Jenis Pewarna Makanan Alami yang Penting Anda Kenali

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 7 Februari 2020 20:15 WIB

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs

TEMPO.CO, Jakarta - Menggunakan pewarna makanan ibarat memoles riasan pada wajah Anda. Ya, pewarna memang dapat mempercantik makanan atau minuman sekaligus menggugah selera, agar Anda lebih tertarik untuk mencoba makanan tersebut. Di Indonesia, penggunaan pewarna makanan ini diatur secara ketat oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Menurut regulasi, pewarna makanan dikategorikan menjadi pewarna makanan alami dan sintetis.

Anda perlu mewaspadai makanan yang diberi bahan pewarna untuk keperluan lain, misalnya pewarna tekstil. Mewarnai makanan dengan bahan kimia berbahaya dapat merugikan kesehatan Anda. Menurut BPOM, pewarna alami adalah bahan tambahan pangan yang dibuat melalui proses ekstraksi, isolasi, atau derivatisasi (sintesis parsial) dari tumbuhan, hewan, mineral, atau sumber alami lain. Pewarna makanan alami bisa dibilang sebagai ‘kosmetik’ paling tua untuk makanan karena sudah digunakan sejak dahulu.

Hingga kini, pemakaian pewarna makanan alami juga dianggap lebih aman dan minim efek samping. Beberapa jenis pewarna yang tergolong alami mengandung zat-zat, seperti:

1. Karoten (merah tua, kuning, atau jingga): pewarna makanan alami ini terdapat pada buah atau sayur yang memiliki warna serupa, misalnya wortel, ubi merah, dan labu. Karoten merupakan pewarna yang larut dalam lemak sehingga baik digunakan untuk mewarnai berbagai produk susu.

2. Klorofil (hijau): warna ini ditemukan pada semua tumbuhan yang berwarna hijau, termasuk bayam dan daun mint. Klorofil merupakan aspek penting bagi tanaman karena digunakan dalam proses fotosintesis.

Advertising
Advertising

3. Antosianin (ungu dan biru): pewarna makanan alami ini biasanya didapatkan dari buah, seperti anggur, blueberry, dan cranberry. Pewarna ini mampu larut dalam air sehingga paling baik digunakan untuk membuat agar-agar, soft drink, dan sirup.

Selain ketiga pewarna makanan alami tersebut, BPOM juga menyebut pewarna makanan alami yang sudah diolah menjadi produk siap pakai dan memiliki izin edar BPOM. Pewarna tersebut di antaranya adalah kurkumin, riboflavin, karamel, merah bit, hingga titanium dioksida.

Sementara itu, pewarna makanan sintetis juga aman digunakan asalkan memang diperuntukkan bagi bahan tambahan pangan dan tidak digunakan berlebihan. Terdapat 11 jenis pewarna sintetis yang disebut aman oleh BPOM, yaitu:

a. Tartrazin CI. No. 19140 (Tartrazine)
b. Kuning kuinolin CI. No. 47005 (Quinoline yellow)
c. Kuning FCF CI. No. 15985 (Sunset yellow FCF)
d. Karmoisin CI. No. 14720 (Azorubine (carmoisine))
e. Ponceau 4R CI. No. 16255 (Ponceau 4R (cochineal red A))
f. Eritrosin CI. No. 45430 (Erythrosine)
g. Merah allura CI. No. 16035 (Allura red AC)
h. Indigotin CI. No. 73015 (Indigotine (indigo carmine))
i. Biru berlian FCF CI No. 42090 (Brilliant blue FCF)
j. Hijau FCF CI. No. 42053 (Fast green FCF)
k. Coklat HT CI. No. 20285 (Brown HT)

SEHATQ

Berita terkait

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

5 jam lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

1 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

5 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

7 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

7 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

7 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya