Redakan Stres dengan 8 Kiat Berikut

Reporter

Bisnis.com

Senin, 10 Februari 2020 18:10 WIB

Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Stres adalah bagian normal dari kehidupan, bisa karena pekerjaan, pendidikan, keluarga, hubungan, acara sosial, dan banyak lagi. Stres dapat digambarkan sebagai kondisi di mana ada sejumlah besar tekanan emosional atau psikologis, frustrasi, dan perasaan negatif lain, yang mempengaruhi kesejahteraan emosional.

Beberapa pemicu stres yang paling umum termasuk tuntutan pekerjaan, ketakutan ujian, jadwal yang ketat, masalah keuangan, penyakit, orang-orang yang tidak menyenangkan, masalah dengan kehidupan pribadi, dan sebagainya. Berikut tips sederhana yang dapat membantu menjalani kehidupan bebas stres, dilansir dari Boldsky.com.

Hindari alkohol dan nikotin
Hindari atau setidaknya kurangi nikotin dan minuman apa pun yang mengandung alkohol dan kafein. Tukar minuman berkafein dan beralkohol dengan air putih, teh herbal, atau jus buah alami. Sudah menjadi sifat alami manusia untuk mengonsumsi depresan dan stimulan ketika pikiran terganggu. Alasannya, alkohol dan nikotin dapat lebih meningkatkan kondisi dan stimulan dalam alkohol, nikotin, dan kafein hanya meningkatkan tingkat stres.

Makan dengan benar
Makan makanan yang seimbang dan mengikuti pola makan sehat sangat membantu dalam mengatasi stres. Atur pola makan dengan banyak sayuran dan buah-buahan. Konsumsi makanan seperti almond, pisang, susu karena kemampuannya mengelola tingkat stres. Hindari makanan ringan bergula dan tambahkan ikan dengan kadar asam lemak Omega-3 yang tinggi ke dalam makanan karena terbukti bisa mengurangi gejala stres.

Berolahraga secara teratur
Saat stres, coba berolahraga. Berolahraga tidak selalu berarti hanya berkeringat di pusat kebugaran atau studio yoga, bisa jadi berjalan kaki singkat di sekitar kantor atau bahkan di sekitar rumah di malam hari. Berolahraga melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati.

Advertising
Advertising

Olahraga ringan, bahkan dalam situasi stres, dapat membantu menurunkan tingkat stres secara drastis. Hanya 20 menit berjalan kaki atau yoga setiap hari membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Anda juga dapat melatih pikiran melalui meditasi.

Tidur cukup
Tidur merupakan bagian integral dari kesehatan mental. Tidur kurang dari 7-8 jam adalah salah satu faktor kunci di balik stres. Ketika stres dan kurang tidur, itu hanya menambah stres.

Dengarkan musik
Ketika sangat stres, cobalah beristirahat dan mendengarkan musik yang menenangkan. Penelitian telah mendukung efek positif musik pada otak dan tubuh, seperti menurunkan tekanan darah dan mengurangi kortisol, hormon yang terkait dengan stres.

Kelola waktu dengan baik
Beberapa faktor penyebab stres terbesar ada di belakang jadwal atau memiliki lebih banyak komitmen daripada yang bisa ditangani. Sebagian besar individu yang menderita stres menunjukkan pekerjaan sebagai faktor pemicu. Jadi, poin penting di sini adalah bekerja hanya pada tugas-tugas yang penting dan membuang sisanya atau mendelegasikannya kepada orang lain. Pertahankan juga waktu yang dijadwalkan untuk masing-masing tugas. Penting juga untuk memasukkan waktu rekreasi ke dalam jadwal.

Minum teh
Saat stres, buat secangkir teh hijau. Minum teh hijau ketika stres dapat membantu menghilangkannya. Teh hijau mengandung antioksidan yang membantu menenangkan sistem saraf plus jumlah kafein yang lebih sedikit daripada teh dan kopi. Anda juga dapat mencoba teh kamomil yang membantu memudahkan tidur.

Cari bantuan
Mengatasi masalah sendirian bisa membuat semakin stres. Jika memiliki masalah dalam menangani beberapa hal, alih-alih menghadapinya sendiri, lebih baik meminta bantuan dari profesional.

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

17 jam lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya