Anda Siap Punya Anak? Cek 7 Tanda Berikut

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 11 Februari 2020 20:01 WIB

Ilustrasi keluarga bahagia

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi orang tua adalah keinginan banyak orang yang sudah berkeluarga. Ketika punya anak, maka dianggap lengkaplah kehidupan rumah tangganya.

Tetapi, memiliki anak bukan perkara hamil, melahirkan, membesarkan, dan membiayainya saja. Ada banyak hal penting yang harus diperhatikan orang tua dalam menjaga tanggung jawab mendidik dan membesarkan anak.

Ketika Anda siap menjadi orang tua, harus dipastikan kesiapan itu secara mental dan materil. Karena itu, sebelum mengatakan ingin memiliki anak, berikut beberapa hal yang menunjukkan Anda memang sudah siap menjadi orang tua.

Bersedia mengesampingkan kebutuhan sendiri
Penting bagi para ibu untuk bersantai dan menikmati waktu untuk diri sendiri. Tetapi, dengan memiliki anak maka Anda memiliki tanggung jawab lebih dan harus menerima bahwa waktu Anda akan sering bersamanya. Anda juga harus memprioritaskan kebutuhannya karena anak masih kecil dan mengandalkan orang lain dalam memenuhi kebutuhan itu.

Memiliki karier yang stabil
Jika terus berpindah pekerjaan atau bosan setelah sebulan atau lebih di tempat baru, Anda mungkin mengalami kesulitan membesarkan anak karena biaya perawatan sangat mahal. Misalnya, usai kelahiran Anda akan membutuhkan popok, krim, sampo bayi, lap, dan banyak pakaian. Semakin besar, maka biaya yang dibutuhkan semakin besar karena mereka harus sekolah juga.

Advertising
Advertising

Memiliki tujuan
Ketika Anda memiliki tujuan hidup dan terencana dalam pencapaiannya, maka itu tanda sudah siap punya anak dan memegang tanggung jawab atasnya.

Mulai lebih memperhatikan anak-anak
Anda melihat diri lebih banyak berinteraksi dengan anak dibanding sebelumnya. Berbicara dengan anak-anak bisa sangat menyenangkan. Mereka memiliki perspektif yang menarik tentang dunia dan tahu bagaimana bersenang-senang. Anda juga bisa menangani amukan mereka.

Anda dan pasangan memiliki hubungan yang kuat dan penuh cinta
Jika Anda sering bertengkar, anak tidak akan membuat segalanya lebih baik. Sungguh kejam jika membawa anak ke situasi di mana orang tua terus bertengkar. Anda tidak dapat memprediksi perpisahan di masa datang, tetapi harus memiliki dasar yang kuat untuk memulai. Anda dan orang terdekat akan melewati masa-masa sulit bersama ketika anak lahir, jadi Anda perlu mempercayai mereka.

Anda dan pasangan berbicara tentang teknik pengasuhan anak
Anda tidak hanya perlu bergaul dengan baik tetapi juga menjadi kesatuan dalam hal mengasuh anak. Bicarakan tentang beberapa skenario mimpi dengan seorang anak dan lihat apa yang akan dilakukan pasangan dalam situasi tersebut. Sekaranglah saatnya untuk mendapatkan pendapatnya tentang segala sesuatu. Pandangan Anda tidak harus persis sama, tetapi harus saling melengkapi.

Menghabiskan waktu luang memindai situs dan forum tentang kehamilan
Anda menjadi senang berselancar mencari tahu isu seputar kehamilan dan pengasuhan. Ini menunjukkan Anda ingin tahu semua tentang proses keseluruhan. Kehamilan itu sendiri bisa menjadi hal yang menakutkan, jadi hampir seperti Anda melakukan pekerjaan rumah ketika saatnya tiba.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

2 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

9 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

9 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya