Pneumonia, Penyebab dan Gejala

Reporter

Antara

Minggu, 15 Maret 2020 09:35 WIB

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pneumonia adalah infeksi paru-paru di mana kantung udara atau alveoli terisi dengan nanah atau cairan yang menyebabkan peradangan dan kesulitan bernapas. Infeksi ini paling banyak disebabkan oleh bakteri, namun bisa juga oleh mikroorganisme lain, seperti virus dan jamur.

Streptococcus pneumoniae atau bakteri Gram-positif adalah penyebab paling umum pneumonia. Pneumonia merupakan penyakit yang cukup berbahaya apalagi jika menyerang lansia, bayi, pasien dengan penyakit kronis, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Berdasarkan data 2019, lima negara yang banyak mengalami pneumonia adalah India, Cina, Bangladesh, Pakistan, dan Indonesia, seperti dilansir dari Boldsky. Pneumonia disebabkan oleh banyaknya jumlah bakteri, jamur dan virus yang ada di paru-paru.

Ada empat jenis penyebab pneumonia, yakni bakteri pneumonia, disebabkan oleh bakteri bernama Streptococcus pneumoniae. Penyebab kedua adalah pneumonia atipikal yang disebabkan oleh bakteri atipikal, seperti mycoplasma pneumoniae, legionella pneumophila, dan chlamydia pneumoniae.

Faktor ketiga disebabkan pneumonia jamur, yang menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kesehatan kronis. Lalu penyebab terakhir adalah pneumonia virus yang berupa flu ataupun udara dingin. Pneumonia dibagi menjadi empat jenis yaitu:

Advertising
Advertising

1. Pneumonia yang didapat di rumah sakit (hospital-acquired pneumonia atau HAP)
Pneumonia ini juga disebut sebagai pneumonia nosokomial dan berkembang pada seseorang dalam waktu 48-72 jam ketika dirawat di rumah sakit karena penyakit lain. Penyakit ini bisa bertambah serius sebab orang tersebut sudah sakit dan bakteri yang masuk telah menyesuaikan diri dengan antibiotik. Orang yang menggunakan ventilator pernapasan berisiko tinggi terkena HAP.

2. Pneumonia yang didapat masyarakat (community-acquired pneumonia atau CAP)
Ini merupakan jenis umum yang didapat di luar fasilitas perawatan kesehatan. CAP merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas di antara gangguan menular lain.

3. Pneumonia yang didapat dari layanan kesehatan (healthcare-acquired pneumonia atau HCAP)
Jenis ini terjadi pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit namun menjalani perawatan jangka panjang dan melakukan kontak dengan orang menerima perawatan rawat jalan di klinik hemodialisis atau rumah sakit.

4. Pneumonia aspirasi
Ini terjadi ketika seseorang menelan air liur atau muntah dan masuk ke paru-paru. Partikel tersebut dapat menyebabkan infeksi di paru-paru. Gejala dari pneumonia bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat, tergantung dari jenis mikroorganisme, usia, kesehatan, dan kondisi medis pasien lain. Namun, gejala umum yang sering ditemukan adalah demam, sesak napas, kelelahan, berkeringat, diare, sakit kepala, perubahan warna kulit, dan sakit dada.

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

11 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

14 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

14 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

15 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

19 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

25 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

30 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

46 hari lalu

Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

52 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya