Heboh Gaya Pacaran Gaslighting, Apa Itu?

Minggu, 22 Maret 2020 19:50 WIB

Ilustrasi remaja pacaran. childtrends.org

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah mendengar hubungan gaslighting? Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan unggahan di akun Twitter @jerujiemas. Dalam sebuah tulisan panjang, akun tersebut bercerita soal kasus asmara dari pasangan NC (pria) dan R (wanita).

Tulisan yang diunggah pada 18 Maret 2020 itu menceritakan bagaimana sang pria melakukan pelecehan seksual selama dua tahun berpacaran hingga membuat si wanita hamil empat kali. Meski begitu, pihak wanita selalu memilih untuk bungkam.

Kasus tersebut dikatakan menjurus ke arah gaslighting. Lalu, apa itu gaslighting? Melansir dari situs Psychology Today, ini adalah suatu masalah kejiwaan yang diindikasikan dengan sikap manipulatif dari pasangan.

Dampak yang ditimbulkan, yakni pasangan menjadi tidak bisa membedakan mana yang salah dan benar. Sebab sering kali, pelaku tidak ingin disalahkan dan akhirnya membuat korban merasa tergantung secara pemikiran dan perlakuan.

Dalam buku Gaslighting: Recognize Manipulative and Emotionally Abusive People - and Break Free yang ditulis Stephanie A. Sarkis, tercantum beberapa ciri dan teknik yang biasa dilakukan pelaku gaslighting. Situs Health Line yang kemudian membedah buku tersebut menuliskan empat tanda gaslighting.

Berikut tanda gaslighting yang perlu diwaspadai pasangan:

  1. Mengatakan kebohongan dengan wajah dan nada tak bersalah
    Pelaku gaslighting akan sering mengatakan suatu kebohongan dengan wajah dan nada tidak bersalah. Hal ini adalah bentuk ilusi dengan tujuan mempengaruhi pikiran pasangan. Sehingga saat ada suatu kebohongan yang besar dan fatal, pasangan menjadi bingung memutuskan itu benar atau tidak.

  2. Menyangkal perbuatan meski ada bukti
    Saat Anda memergoki pasangan yang membuat suatu kesalahan dan memiliki buktinya, Anda pasti akan langsung meminta penjelasan dari si dia. Namun pelaku gaslighting umumnya akan menyangkal semua tuduhan sampai Anda percaya. Pada akhirnya, Anda pun mulai menerima penjelasan dan terhanyut pada ilusinya.

  3. Menyerang hal negatif di diri Anda
    Apabila ada pertengkaran antara pelaku gaslighting dan kekasihnya, ia pasti akan menyerang dengan hal negatif. Misalnya jika Anda adalah orang miskin dan tidak memiliki paras yang rupawan, hal ini akan terus diungkitnya. Tujuannya agar Anda merasa diri kurang sempurna sehingga selalu bisa memaafkan segala hal yang kurang baik darinya.

  4. Menakuti dengan rahasia yang akan dibongkar
    Yang perlu dipahami, pelaku gaslighting adalah orang ahli dalam memanipulasi. Ia juga akan menggunakan orang-orang terdekat seperti sahabat dan keluarga untuk menakut-nakuti Anda. Ia akan berkata “rahasia Anda akan saya sebarkan ke orang tua” atau “bagaimana rasanya kalau sahabat Anda tahu ini…” dan sebagainya. Meski hanya sebagai ancaman, Anda pasti menjadi takut dan tunduk kepadanya.
Advertising
Advertising

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PSYCHOLOGYTODAY | HEALTHLINE

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

16 jam lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

13 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

13 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

14 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

18 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya