Mengenal Herd Immunity, Yakin Perlambat Pandemi Corona?

Selasa, 24 Maret 2020 21:30 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Status pandemi virus corona membuat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengimbau agar menerapkan herd immunity.

Mendukung ide tersebut, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam sebuah acara televisi pun mengatakan bahwa herd immunity mungkin adalah cara yang efektif untuk memperlambat pandemi corona. Lalu, apa herd immunity itu?

Melansir dari situs Technology Review, herd immunity adalah seruan agar masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Memang hal tersebut bisa meningkatkan risiko untuk tertular bakteri lebih cepat. Namun tujuannya adalah membuat orang sakit sehingga pada akhirnya mereka justru kebal dengan penyakit tersebut.

Ide ini menuai banyak kontroversi. Alasannya herd immunity kemungkinan bisa membuat miliaran orang terinfeksi virus corona. Ide ini pun diperkirakan dapat meningkatkan risiko kematian. Namun beberapa percobaan nyata telah membuktikan keefektifan herd immunity. Salah satunya adalah wabah penyakit zika di Brazil pada tahun 2015.

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk itu menyebabkan keresahan karena bisa menciptakan kecacatan pada bayi hingga merenggut nyawa. Namun dua tahun setelahnya, penyakit itu tidak lagi menjadi masalah karena berdasarkan penelitian yang dilakukan lewat sampel darah, ditemukan 63 persen populasi sudah pernah terpapar zika. Para peneliti berspekulasi bahwa kekebalan kawanan telah memecahkan wabah itu.

Advertising
Advertising

Memang, ahli penyakit infeksi dari University of Maryland Myron Levine mengatakan bahwa agar seseorang kebal dalam sebuah penyakit, mereka harus terlebih dahulu terinfeksi. “Karena sistem kekebalan tubuh mereka sudah mengenal struktur bakteri sehingga akan menciptakan antibodi untuk mengalahkannya,” katanya.

Kalau menurut Anda, setujukah bila herd immunity diterapkan saat pandemi corona ini?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TECHNOLOGYREVIEW

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

13 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

35 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

35 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

38 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

4 Maret 2024

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya