Tak Berpenghasilan saat Wabah COVID-19, Coba Daftar Pekerjaan Ini

Kamis, 2 April 2020 11:10 WIB

Karyawan toko online Lazada mengisi pesanan di gudang perusahaan di Jakarta, 15 April 2016. Alibaba membeli saham pengendali sebesar US$ 1 miliar (Rp 13 triliun) di Lazada, department store online yang paling cepat berkembang di Asia Tenggara. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah meminta masyarakat untuk berdiam diri di rumah guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Sayangnya, hal ini berdampak buruk bagi para pekerja harian, seperti ojek online dan pedagang asongan sebab mereka tidak akan mendapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, kabar baiknya bukan berarti tidak ada jalan keluar atas masalah ini karena ada berbagai lapangan pekerjaan yang bisa menjadi alternatif bagi para pengangguran untuk dikerjakan. Konsultan sumber daya manusia di Inggris, David Lewis, mengatakan bahwa Anda bisa mengembangkan keterampilan dan membuka kelas online. Yang perlu disediakan, cukup kebutuhan kelas dan bagikan informasi kepada orang-orang sekitar.

“Misalnya Anda pandai memasak, coba buat kelas daring dengan menu yang enak dan mudah dikerjakan. Ini bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan pemasukan tambahan,” tuturnya, seperti dilansir dari situs Fast Company.

Selain membuka kelas online, berjualan barang atau kebutuhan secara virtual juga disarankan Lewis. Ia menjelaskan saat ini masih banyak orang takut pergi keluar guna membeli kebutuhan. Namun dengan menawarkan produk yang dikirimkan ke rumah, pasti akan menarik perhatian banyak orang.

“Carilah produsen dan mulai tawarkan barang-barang lewat media sosial dan platform jual beli,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Melansir dari situs USA Today, manajer di perusahaan penyedia tenaga kerja, Debra Thorpe, juga menyarankan para pengangguran mendaftar pada gudang dan pabrik kebutuhan harian serta kesehatan sebab selama wabah virus corona, kebutuhan publik akan hal tersebut meningkat drastis.

“Peluang muncul di bagian gudang, distribusi, pengemasan, dan produksi makanan. Jika Anda mau beraktivitas di luar rumah, ini menjadi kesempatan yang baik untuk dicoba,” katanya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

6 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya