Jenis Kain yang Disarankan Ahli untuk Membuat Masker Sendiri

Senin, 6 April 2020 15:55 WIB

Masker dain karya desainer Myrna Myura. (Instagram/@myrnamyura)

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menangani penyebaran virus corona, pemerintah mengimbau semua orang untuk menggunakan masker. Adapun, yang disarankan adalah masker kain sedangkan masker bedah dan N95 hanya diperuntukkan bagi petugas kesehatan.

Berbicara tentang masker kain, setiap orang pun bisa membuatnya sendiri di rumah. Namun, kain jenis apa yang terbaik dalam melindungi diri selama wabah COVID-19? Melansir dari situs NBC News, sebuah penelitian terbaru yang dikerjakan oleh Wake Forest Institute for Regenerative Medicine pun menguji beberapa jenis kain.

Masker-masker kain tersebut dites menggunakan pemompa udara. Udara yang disalurkan pun setara dengan partikel 0,3 mikron alias seukuran virus besar.

“Kami ingin melihat apakah ada jenis kain tertentu yang tidak hanya memudahkan pengguna saat bernapas tetapi juga menyaring partikel-partikel seperti virus,” kata pemimpin penelitian Scott Segal.

Setelah pengujian dilakukan, Segal mengatakan bahwa seluruhnya nyaman untuk bernapas. Namun, ada perbedaan dari segi penyaringan, di antaranya ada beberapa kain yang hanya mampu menyaring satu persen partikel. Tapi ada pula yang 79 persen sehingga berada di antara masker bedah 62 persen dan N95 yang mampu menangkal 95 persen partikel.

Advertising
Advertising

Kain yang dimaksudkan terbuat dari dua lapis katun quilt dengan jumlah jahitan setidaknya 180 benang. Umumnya, ia juga memiliki tenunan yang lebih tebal dan lebih rapat dari jenis kain lain.

“Apabila kesulitan mencari kain jenis ini, kain berkualitas lebih rendah juga bekerja dengan baik asalkan memiliki lapisan internal berupa flanel,” jelasnya.

Sementara, melansir dari situs Today.com, studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Disaster Medicine and Public Health Preparedness juga menyetujui kain serupa. Pengujian telah membuktikan bahwa kain yang tipis, mudah tembus jika dihadapkan matahari, seperti kaus harian tidak disarankan dalam menghalau mikroorganisme.

“Menggunakan kain tenun yang rapat lebih dianjurkan,” katanya.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya