Camilan Sehat Zaman Now Miliki Kalori Sedikit? Ini Kata Ahli Gizi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 7 April 2020 05:27 WIB

Ilustrasi buah dan sayur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tak dapat dipungkiri jika menghentikan kebiasaan ngemil bukan perkara mudah. Terlebih dalam kondisi seperti saat ini ketika semuanya terpaksa dilakukan dari dalam rumah, termasuk belajar dan bekerja. Hasrat ngemil makin sulit dikendalikan. Bahkan sebagian orang mengaku sulit berkonsentrasi saat bekerja di rumah tanpa ditemani camilan karena terus-terusan merasa lapar. Alhasil, dalam waktu kurang dari satu bulan berat badan melonjak.

Mungkin ada yang mencoba mengatasi permasalahan tersebut dengan membeli camilan sehat yang diklaim rendah kalori. Camilan tersebut biasanya dibuat dari kombinasi sereal dan biji-bijian tertentu.

Apakah camilan sehat yang harganya sudah barang tentu lebih mahal dibandingkan camilan pada umumnya itu layak jadi teman kerja Anda di rumah? Faktanya, jika diakumulasi kalori yang dikonsumsi lewat camilan tersebut tak jauh berbeda dengan camilan yang selama ini dianggap tidak sehat lantaran berkalori tinggi dan kadar nutrisinya rendah.

Ahli gizi Tan Shot Yen memberikan contoh kalori yang dari salad salmon dan quinoa yang dianggap sebagai camilan sehat tak ada bedanya dengan satu loyang pizza. Siapa menyangka jika jumlah kalori salad salmon dan quinoa yang terlihat sehat sebesar 900 kalori.

Demikian halnya dengan camilan dari kombinasi sereal dan biji-bijian yang biasanya ditemani secangkir kopi. Terlihat lebih sehat karena kalorinya diklaim rendah. Tetapi faktanya, jika diakumulasi kalori yang dikonsumsi selama sepekan dari camilan tersebut sebesar 5.054 kalori. Lebih besar dibandingkan dengan kalori dari 16,5 burger keju dari restoran cepat saji sebesar 4.966 kalori. "Yang kelihatannya sehat jika tidak paham isi sebenarnya urusan bisa ngeri," katanya kepada Bisnis pada Senin 6 April 2020.

Advertising
Advertising

Jika demikian bagaimana solusinya? Apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan rasa lapar atau setidaknya mengerem hasrat untuk mencamil?

Tan menjelaskan upaya yang dapat dilakukan agar tidak terus menerus merasa lapar adalah menambah asupan serat saat makan besar di pagi, siang, dan malam hari. Selain itu, konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi dan makanan ultra proses juga harus dihentikan. "Masalah orang kebanyakan tidak cukup sayur dan buah. Nggak ada serat. Makanan tinggi gula rafinasi atau industri. Makanya lekas lapar. Untuk karbohidrat yang berserat itu sehat ya," ungkapnya.

Untuk makanan ultra proses yang dimaksud adalah makanan dengan tambahan bahan tertentu atau food addivites seperti gula rafinasi, garam, lemak, perisa, penguat rasa, dan sebagainya. Biasanya makanan tersebut adalah makanan praktis yang disukai lidah.

Selain itu, makanan ultra proses juga ada yang dibuat dari bahan kimia dan dibuat agar bisa menyerupai bahan aslinya.

Lebih lanjut, Tan mengatakan alih-alih mengurangi konsumsi secara perlahan, alangkah lebih baik jika konsumsi makanan tidak sehat itu benar-benar dihentikan. "Pelan-pelan tidak membuat orang berhenti sama sekali. Sama seperti pelan-pelan kurangi rokok. Berhenti? Tidak. Tetapi jika dokter sudah bilang kanker paru? Nah berhenti," tegasnya.

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

14 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

23 hari lalu

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.

Baca Selengkapnya

2 Resep Lidah Kucing yang Layak Dicoba Sebagai Camilan Lebaran

28 hari lalu

2 Resep Lidah Kucing yang Layak Dicoba Sebagai Camilan Lebaran

Pembuatan lidah kucing ini pun cukup mudah dikarenakan mirip kue kering lainnya seperti tepung terigu, gula halus, margarin serta putih telur.

Baca Selengkapnya

3 Resep Nastar yang Bisa Dicoba sebagai Kudapan Lebaran

28 hari lalu

3 Resep Nastar yang Bisa Dicoba sebagai Kudapan Lebaran

Kata nastar berasal dari Bahasa Belanda, ananas atau nanas dan taartjes atau tart yang kemudian disingkat menjadi nastar.

Baca Selengkapnya

Sambut Idul Fitri: 3 Resep Camilan Mainstream Buat Rayakan Lebaran

29 hari lalu

Sambut Idul Fitri: 3 Resep Camilan Mainstream Buat Rayakan Lebaran

Di antara banyaknya pilihan, bakpia, rengginang, dan nagasari adalah 3 camilan yang sangat populer di Tanah Air. Ketiganya termasuk mainstream Lebaran

Baca Selengkapnya

Mengapa Menyantap Gorengan Berbahaya Bagi Penderita Asam Lambung?

35 hari lalu

Mengapa Menyantap Gorengan Berbahaya Bagi Penderita Asam Lambung?

Makan gorengan banyak mengandung lemak yang paling lambat dicerna dibandingkan karbohidrat dan protein.

Baca Selengkapnya

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

49 hari lalu

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Camilan Terenak Versi Taste Atlas, Ada Pempek dan Batagor dari Indonesia

55 hari lalu

Daftar 10 Camilan Terenak Versi Taste Atlas, Ada Pempek dan Batagor dari Indonesia

Taste Atlas merilis daftar 10 jajanan kaki lima paling enak di dunia. Pada kali ini, pempek dan batagor berhasil menempati peringkat 5 besar camilan.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

28 Februari 2024

Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

Ahli gizi menjelaskan pentingnya asupan makanan sehat bagi pasien kanker apapun agar terhindar dari risiko malnutrisi. Simak sarannya.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

28 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

Presiden Joko Widodo mengatakan program makan siang gratis tidak dibahas spesifik dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara.

Baca Selengkapnya