Ayo Kelola Stres selama Pandemi COVID-19, Ini Saran Psikolog

Reporter

Antara

Rabu, 8 April 2020 17:40 WIB

Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai berita seputar virus corona membuat banyak orang stres. Psikolog dari Biro Psikologi Metafora, Ketty Murtini, mengingatkan pentingnya mengelola stres dan menjaga kesehatan mental selama masa pandemi COVID-19 guna mendukung kesehatan fisik.

"Kesejahteraan psikologis akan sangat berpengaruh pada kesejahteraan atau kesehatan fisik seseorang sehingga pada masa pandemi COVID-19, selain memberi asupan pada tubuh, kita juga harus beri asupan vitamin untuk psikis," katanya.

Dia menambahkan kesejahteraan psikologis bisa dicapai dengan beberapa upaya. Salah satunya adalah melalui asupan makanan bergizi seimbang agar produksi hormon yang mempengaruhi emosi bisa tetap stabil.

"Selain itu, meskipun banyak masyarakat yang sedang menjalani kebijakan berdiam di rumah, harus tetap aktif dengan aktivitas rutin di dalam maupun di seputar rumah dan melakukan olahraga ringan," katanya.

Selain itu, perlu menjaga pola tidur yang cukup agar tubuh melakukan perbaikan saat tidur. "Pola tidur ini sangat penting, karena jika tubuh berfungsi dengan baik, akan dapat berpikir secara baik pula," jelasnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, perlu memperkuat hubungan dan dukungan sosial meskipun sedang menerapkan kebijakan berdiam di rumah atau kerja dari rumah.

"Meskipun sedang berdiam di rumah atau bekerja dari rumah, harus tetap mempertahankan hubungan sosial, misalnya melalui media sosial atau media komunikasi lain sehingga hidup bisa lebih punya arti atau bisa juga dengan memberikan bantuan untuk mereka yang membutuhkan," katanya.

Menurut Ketty, masyarakat juga perlu memilih informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dan perlu memahami informasi dengan baik dan tidak asal dengar atau baca. Dia menambahkan kesejahteraan psikologis memang harus terus diusahakan dan ditularkan bagi orang banyak.

"Misalnya dapat diusahakan dengan cara menebarkan kalimat-kalimat positif dan memberikan dukungan positif bagi diri sendiri maupun orang lain. Dengan membuat diri bahagia, kita juga sekaligus akan dapat membuat orang lain di sekitar bahagia," katanya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

17 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya