Pasangan Sedang Marah, Hadapi dengan Cara Ini

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 10 April 2020 10:05 WIB

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Punya pasangan pemarah memang tidak menyenangkan. Jika Anda mampu menangani pasangan yang pemarah dengan terampil, hubungan dapat berubah secara dramatis.

Dilansir dari www.goodtherapy.org, berikut beberapa strategi efektif untuk berurusan dengan pasangan yang sedang marah.

Menetralisir emosi
Ketika mencoba mengendalikan pasangan yang marah, mereka mungkin menjadi defensif dan lebih tidak kooperatif. Adalah tidak bijaksana untuk marah dalam menanggapi kemarahan pasangan, lebih baik membiarkan orang lain marah dan menyadari bahwa mereka pada akhirnya akan tenang. Semakin tenang Anda, semakin cepat amarahnya mereda.

Bersikap tegas dan tetap menghormati
Bertindak tegas adalah proses mengambil posisi di mana Anda dapat mengekspresikan keinginan secara langsung dan penuh rasa hormat sambil mempertimbangkan perasaan dan keinginan pasangan juga.

Ketika bertindak dan berbicara dengan sikap hormat yang tegas, Anda percaya diri, jujur, dan terbuka.Pada saat yang sama, dengan bersikap tegas, Anda memberdayakan pasangan untuk mengambil bagian dari tanggung jawab mereka.

Advertising
Advertising

Berkomunikasi secara konstruktif, memahami dan memvalidasi
Orang-orang sering bertindak dengan cara marah karena mereka pikir tidak didengar, tidak dianggap serius, atau tidak dihargai. Mereka mungkin merasa kecewa dan diabaikan. Untuk menghindari kemarahan pasangan, adalah bijaksana untuk secara aktif mendengarkan sampai yakin ia merasa didengar dan dipahami. Coba untuk memahami kebutuhan terdalamnya dan memvalidasi perasaan dan pengalamannya.

Berlatih sabar dan belas kasih
Di dalam amarah biasanya terletak emosi yang lebih dalam dan lebih rentan seperti ketakutan, kesedihan, atau rasa sakit, yang mungkin kurang dapat diakses oleh pasangan. Untuk waktu yang singkat, kemarahan berfungsi sebagai perisai pelindung dan membuat pasangan merasa kuat dan terkendali. Namun, dalam jangka panjang, itu menyakitkan dari dalam. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memiliki belas kasih terhadap pasangan dan menjauh dari kesalahan dan tuduhan.

Kesabaran bisa berfungsi sebagai penangkal kemarahan di dalam diri dan juga pasangan. Itu mencakup kebijaksanaan pada saat kemarahan muncul, tentang menunggu, tidak berbicara, atau melakukan apa pun yang mungkin otomatis atau reaktif. Kesabaran dan kasih sayang adalah dasar dari energi positif dan kerja sama di antara orang-orang.

Beritahu tantangan menghadapi pasangan ketika dia sudah tenang
Ketika kondisi emosional pasangan sangat marah, kondisi kognitifnya mungkin terganggu. Tidak ada gunanya mengatasi masalah selama kemarahan mendominasi. Berikan waktu untuk energi negatif untuk menyelesaikan diskusi yang lebih rasional.

Saat Anda berdua tenang, bicarakan masalah yang menyebabkan amarah pasangan. Pada saat ini, mereka mungkin lebih terbuka untuk mendengarkan dan memahami. Jangan lupa untuk menerapkan aturan ini pada diri sendiri. Ketika bagian emosional atau kemarahan diaktifkan, luangkan waktu untuk menenangkan diri. Kemarahan memicu kemarahan, dan menenangkan menciptakan suasana yang lebih tenang.

Berita terkait

5 Sinyal Anda Terbuai Hubungan Cinta Baru hingga Kehilangan Akal Sehat

14 jam lalu

5 Sinyal Anda Terbuai Hubungan Cinta Baru hingga Kehilangan Akal Sehat

Meski hubungan cinta baru sering bikin bahagia, terkadang juga bisa membuat orang tenggelam dalam lingkungan tak sehat. Berikut lima sinyalnya.

Baca Selengkapnya

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

2 hari lalu

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

2 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

3 hari lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

4 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

5 hari lalu

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.

Baca Selengkapnya

Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

5 hari lalu

Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

Kehilangan orang yang dicintai biasanya disertai dengan beragam emosi yang kompleks. Ini tahapan mengatasi rasa kehilangan

Baca Selengkapnya

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

6 hari lalu

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?

Baca Selengkapnya

Ciri Ibu Mertua Beracun dan Mengganggu Rumah Tangga Anak

6 hari lalu

Ciri Ibu Mertua Beracun dan Mengganggu Rumah Tangga Anak

Anda tentu mengharapkan ibu mertua yang bersikap baik dalam kehidupan sehari-hari, bukan yang toksik. Berikut indikasi ibu mertua beracun.

Baca Selengkapnya

4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

6 hari lalu

4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

Dalam suatu hubungan, me time dapat memperkuat kemandirian individu, meningkatkan kualitas interaksi pasangan, serta mencegah terjadinya kejenuhan.

Baca Selengkapnya