Tips Menerapkan Mindfulness Saat Pandemi Corona

Sabtu, 11 April 2020 17:34 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tak jarang pandemi virus corona mengganggu kesehatan mental masyarakat. Banyak orang merasa takut, khawatir, stres bahkan ada pula yang ingin bunuh diri.

Untuk mengatasi masalah mental tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan mindfulness. Ini adalah suatu proses psikologi yang membuat kita sepenuhnya belajar di masa kini dan tanpa adanya penilaian, sehingga hidup menjadi lebih tenang.

Dalam menerapkannya, pembina mindfulness di aplikasi kesehatan mental Riliv Hening, Hendrick Tanuwidjaja pun membagikan tipsnya. Ia mengatakan bahwa kita tetap wajib menghadapinya alias 'Face'. Face juga merupakan singkatan yang terdiri dari F (focus), A (acknowledge), C (comeback), dan E (engage).

Hendrick mengatakan bahwa menghadapi pandemi Covid-19, kita harus mulai dengan fokus. Fokus berarti hanya memikirkan apa yang dikerjakan tapi terpecah dengan masalah kesehatan yang menerpa. “Kalau kita sedang bekerja, fokuslah di sana. Jangan tiba-tiba membayangkan hal lain, misalnya berita corona,” katanya dalam acara Konferensi Rumah Millennials di Jakarta pada Sabtu, 11 April 2020.

Selanjutnya mengenai acknowledge atau mengizinkan pikiran yang perasaan untuk bekerja seperti biasa juga disarankan. Namun yang perlu digarisbawahi atau tidak adanya asumsi. “Asumsi termasuk pikiran negatif, depresi atau cemas dan memikirkan sesuatu yang bukan realita atau fantasi,” katanya.

Advertising
Advertising

Sedangkan comeback atau kembali ke tubuh kita tak kalah penting untuk diterapkan. Dalam artian, Hendrick mengimbau agar masyarakat mengenal kebutuhan diri dalam menghadapi Covid-19. “Misalnya kita tahu kalau Covid-19 ini bisa dilawan dengan makanan yang gizi dan istirahat cukup. Pahami apakah tubuh Anda sudah dibekali dengan hal ini atau belum. Menganalisa dan memperhatikannya jauh lebih baik daripada panik,” katanya.

Terakhir dan tak kalah penting, engage atau melakukan aktivitas dengan tingkat kesadaran yang tinggi. Menurut Hendrick, ada baiknya semua orang menjalankan semua aktivitas yang terbaik dalam mencegah Covid-19 dengan sadar. “Misalnya membeli masker itu memang perlindungan diri tapi tidak perlu sampai menimbun. Sadari seberapa yang dibutuhkan itu penting,” katanya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya