Gunakan Kesempatan #dirumahaja Agar Lebih Dekat dengan Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 24 April 2020 08:00 WIB

Agni Pratistha membuat masker kain untuk anak-anak. Instagram.com/@agnipratistha

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua yang harus bekerja di rumah selama masa pandemi, diharapkan dapat benar-benar hadir untuk anak. Gunakan kesempatan #dirumahaja sebagai momentum untuk lebih dekat dengan anak, dan lebih memahami karakter serta kebutuhan anak-anak.

Putri Indonesia 2006 yang juga salah satu Relawan Wahana Visi Indonesia (WVI), Agni Pratistha, membagikan pengalamannya mengurus anak dan mengisi waktu dengan produktif selama masa karantina di rumah. WVI adalah yayasan sosial kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk kesejahteraan anak.

Kehadiran orang tua dapat dirasakan oleh anak diantaranya dengan menyiapkan aktivitas yang menyenangkan untuk anak, menyiapkan makanan sehat, hingga mengatur jam belajar.

Agni mengatakan penting bagi orang tua untuk memiliki jadwal yang realistis, tidak perlu muluk- muluk sehingga kalau tidak tercapai nanti malah bisa stres. "Misalnya, saya mau kerja antara jam 10-11, maka di waktu-waktu itu gunakan sepenuhnya untuk bekerja dengan tidak diganggu siapapun. Tetapi setelah itu, gunakan waktu sepenuhnya untuk bermain bersama anak atau mendampingi mereka belajar,” ujar ibu dari Rudra (6 tahun), Bhaga (2,5 tahun) dan Varuna (6 bulan) dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 23 April 2020.

Membuat anak-anak senang dan tidak bosan selama berada di rumah juga sangat penting. Menurut Agni, anak- anak sangat mudah dibuat merasa senang dengan hal-hal simpel. Misalnya mencari ulat di taman, atau main perosotan yang diberi air dan sabun, atau bermain rumah-rumahan di kolong meja.

Sebagai ibu, menurut Agni, penting baginya untuk menyediakan waktu untuk diri sendiri atau me time ketika anak-anak tidur. Ia misalnya, bangun lebih awal untuk bisa melakukan hal-hal yag disukainya seperti menjahit, berolahraga atau memasak. Saat pandemi ini, ia menjahit masker kain untuk anak-anak yang membutuhkan.

“Sangat terasa perbedaannya, ketika saya bangun lebih awal, saya memiliki sikap yang lebih positif untuk menjalani hari dan menghadapi anak-anak. Tidak mudah emosi dan marah-marah seperti kalau saya bangun lebih siang,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Untuk itu, peran pasangan juga sangat penting. Menurut Agni, pasangan harus diajak berdiskusi mengenai apa saja pengalaman yang dilalui anak-anak, apa yang menjadi evaluasi dan harus diperbaiki. Hal ini selain akan mendorong kedekatan ikatan emosional suami-istri, juga akan membantu ketika harus menghadapi anak-anak. Antara suami dan istri harus memiliki kesepakatan terhadap apa yang akan disampaikan pada anak-anak.

“Kebetulan pas saya berhenti kerja dari pekerjaan, lalu ada momen #dirumahaja ini. Ini seperti menegaskan, bahwa saya memang harus hadir untuk anak-anak. Selama banyak di rumah, saya dan suami jadi lebih memahami anak saya seperti apa, jadi mengerti bagaimana karakternya. Waktu-waktu ini benar-benar harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Agni.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

2 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

9 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

9 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya