Identik Takjil saat Ramadan, Simak 8 Jenis Kurma yang Populer
Reporter
Praga Utama
Editor
Mitra Tarigan
Rabu, 6 Mei 2020 20:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Renyah di luar, manis dan legit di dalam. Inilah kurma, buah yang identik dengan menu takjil umat Islam di bulan Ramadan. Padahal kurma tidak hanya bisa dikonsumsi saat Ramadan. Sepanjang tahun, buah dari pohon dengan nama ilmiah Phoenix dactylifera ini tersedia di mana-mana. Terlebih belakangan banyak penelitian yang menyebutkan manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya. Tapi tahukah Anda, kurma ternyata punya banyak jenis. Manakah yang paling lezat dan berkhasiat?
Berikut adalah 8 varietas kurma yang populer
Barhi: Jenis kurma dengan daging buah paling rapuh, lembut, dengan saripati yang kaya. Buahnya berukuran kecil hingga sedang dengan kulit keras berwarna kuning. Warna ini berubah menjadi cokelat keemasan saat menjalani proses pengeringan.
Dayri: Rasa dan aroma buah sangat manis. Daging buahnya lunak, berukuran sedang hingga besar dengan kulit buah berwarna merah ketika matang. Lalu berubah menjadi cokelat dan kemudian hitam ketika dikeringkan.
Deglet Noor: Berarti kurma yang bercahaya. Ini jenis kurma dengan rasa manis tipis. Tapi justru rasa tersebutlah yang disebut sebagai rasa asli kurma. Buahnya berukuran sedang hingga besar dengan kulit yang berubah dari kuning ke cokelat tua saat matang. Selain dikonsumsi dalam bentuk kering, kurma jenis ini cocok dijadikan bahan masakan.
Halawy (atau Halawi): Halawy berarti "manis", yang menggambarkan rasa kurma jenis ini. Mirip dengan rasa madu. Buahnya berukuran kecil hingga sedang dengan kulit cokelat keemasan cerah dan tekstur daging lunak.
Khadrawy (atau Khadrawi): Sama seperti Daglet, rasa manisnya tidak terlalu kuat, beraroma lembut. Buahnya berbentuk lonjong sedang sampai besar dengan kulit oranye-cokelat hingga cokelat muda dengan daging yang padat dan pejal. Kurma ini dianggap sebagai yang terbaik dalam rasa dan tekstur untuk dimakan dalam kondisi segar.
Medjool (Medjul): Cita rasa buahnya kaya, manis, lezat dengan tekstur buah sedikit berserat. Buahnya berukuran besar hingga sangat besar dengan kulit kuning ke cokelat kemerahan saat matang. Sangat cocok untuk dikonsumsi dalam bentuk buah segar. Kadar airnya cukup tinggi.
Thoory: Kurma dengan rasa tidak terlalu manis dan sensasi pedas. Dikenal sebagai kurma roti karena cocok untuk diolah dengan cara dipanggang. Buahnya berbentuk lonjong sedang sampai besar dengan daging berwarna cokelat keemasan.
Zahidi: Kurma dengan aroma manis seperti gula, namun rasanya tidak terlalu kuat. Buahnya berukuran sedang dengan kulit halus, mengilap, dan daging kuning keemasan, penuh dengan saripati. Cocok untuk dimakan langsung, dijadikan bahan masakan, atau dipanggang.
KORAN TEMPO