Nicholas Saputra Imbau Murid Dalami Ilmu Lingkungan di Sekolah
Reporter
Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Editor
Mitra Tarigan
Kamis, 7 Mei 2020 13:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Nasional UNICEF tahun 2019 Nicholas Saputra menyarankan agar siswa lebih mendalami hubungan antara alam dan manusia selama di bangku sekolah. Ia mengatakan tak jarang sekolah meninggalkan lingkungan dan ilmu kejadian alam dalam proses belajar mengajar.
Hal tersebut diungkapkan bintang Ada Apa Dengan Cinta sesuai dengan pengalaman pribadinya. “Dulu saya milih masuk IPA daripada IPS. Tapi justru merasa terputus dengan alam yang padahal seharusnya sebaliknya,” katanya dalam acara Konferensi Pendidikan Akademi Edukreator di kanal Youtube Kemendikbud pada Rabu, 6 Mei 2020.
Tak heran hingga masuk kuliah, Nicholas mengamati jika paradigma melihat alam menjadi tertinggalkan oleh manusia. Atas dasar tersebut, ia menginginkan adanya revolusi pendidikan Indonesia terkait alam. Misalnya dengan memasukkannya ilmu lingkungan hidup sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah.
“Memang sekarang ilmu pengetahuan yang kita pelajari itu diimplementasikan dari kurikulum di dunia. Tapi harusnya tidak hanya yang disepakati global, tapi masyarakat adat pesisir juga bisa menyumbangkan dan mengkontribusikan ilmu pengetahuannya kepada Indonesia dengan adanya mata pelajaran ilmu lingkungan hidup,” katanya.
Berbagai manfaat bisa dipetik dari masukkannya itu. Berdasarkan kegemarannya jalan-jalan keliling desa dan kota kecil di Indonesia, pelajaran lingkungan hidup bisa membuat orang mendapatkan pengetahuan serta kebijaksanaan lokal dan penghormatan kepada alam.
“Ketika kita belajar IPA, alam itu sebagai entiti yang perlu dikuasai. Padahal dengan mempelajari lingkungan hidup, kita melihat adanya dinamika antara masyarakat alam untuk bekerjasama guna kesejahteraan mereka. Sehingga keduanya tidak bisa dipisahkan,” katanya.