6 Penyakit yang Sering Kambuh saat Puasa

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 7 Mei 2020 19:36 WIB

Ilustrasi buka puasa. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melewati satu pekan lebih melakukan puasa, mungkin Anda mengalami masalah-masalah kesehatan semisal kembung atau pusing? Bisa jadi ada yang salah dalam pola makan Anda selama Ramadan ini.

Berikut sejumlah penyakit yang kerap muncul saat berpuasa, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

  1. Refluks asam lambung
    Refluks asam lambung biasanya dicirikan adanya sensasi terbakar di daerah dada bagian dada dan di masa Ramadan kondisi ini salah satunya terjadi karena kebiasaan langsung tidur usai makan sahur.

    Di sisi lain, ada sejumlah faktor yang berperan menyebabkan refluks asam lambung seperti makan dalam jumlah besar, kegemukan, konsumsi minuman berkarbonasi, makanan pedas berlebihan, lalu minuman berkafein seperti kopi dan teh. Pakar kesehatan menyarankan Anda memberi jeda setelah makan sahur sebelum kembali tidur, umumnya dua jam agar tak mengalami refluks asam lambung.

  2. Kembung
    Dokter spesialis gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Marya W. Haryno pernah mengatakan, Anda perlu menyeimbangkan komposisi makan saat berbuka dan sahur agar perut tidak kembung. Di sisi lain perut kembung juga bisa terjadi karena Anda tidak mengunyah makanan dengan benar, menyantap minuman bersoda dan makanan berlemak berlebihan. Hidangan ini memicu gas berlebih dan membuat perut Anda kembung sepanjang hari.

    Marya menekankan makanan bervariasi dan bergizi seimbang yakni karbohidrat, protein, lemak sehat serta mikronutrien semisal mineral sekitar 40-50 persen terpenuhi saat sahur.

    Kemudian saat berbuka puasa, penuhilah 10-20 persen kebutuhan energi dengan makanan bernutrisi. Marya mengajurkan makanan manis namun tak berlebihan seperti madu, kurma dan yoghurt.

  3. Insomnia
    Asupan karbohidrat berlebihan bisa menyebabkan glukosa melonjak dan akibatnya siklus tidur tergganggu. Sebaiknya penuhilah asupan karbohdirat sesuai kebutuhan tubuh.

    <!--more-->

  4. Sembelit dan lesu
    Makanan tertentu seperti berbahan tepung dan olahan cenderung kurang serat dan sulit dicerna tubuh. Akibatnya, saluran cerna bisa terganggu. Di sisi lain makanan olahan seperti mi instan mengandung sejumlah besar pengawet, natrium (garam), gula dan lemak trans, rendah vitamin dan mineral sehingga menyebabkan berat badan naik.

    Jangan lupa mengonsumsi makanan mengandung serat seperti buah dan sayuran agar tak kena sembelit.

    Sementara itu, lesu saat berpuasa salah satunya bisa karena kurangnya aktivitas dan asupan gula berlebihan. Sebaiknya tetaplah bergerak selama Ramadan, misalnya beberapa jam sebelum berbuka melakukan olahraga ringan.

  5. Pusing
    Dokters spesialis gizi, Jovita Amelia mengatakan, sakit kepala saat Ramadan umumnya terjadi bila Anda melewatkan makan sahur dan dehidrasi yang ditandai mulut kering, lemas, disorientasi dan pingsan.

    Sebaiknya penuhi asupan cairan harian saat berbuka dan sahur yakni delapan gelas dan pilihlah hidangan dengan komposisi bergizi seimbang yakni 50-60 persen karbohidrat, 15-20 persen protein dan 20-25 persen lemak.

    Selain itu, jangan mengonsumsi minuman mengandung kafein seperti teh dan kopi saat sahur karena berisiko membuat Anda dehidrasi selama berpuasa. Jika ingin mengonsumsi makanan manis sebaiknya berasal dari karbohidrat kompleks, sayuran dan buah.

  6. Bau mulut
    Bau mulut bisa terjadi tak melulu saat berpuasa. Namun saat berpuasa umumnya bau mulut hadir karena dehidrasi, sehingga penting untuk Anda minum banyak air selama jam-jam non-puasa dan menghindari kafein sementara waktu.

    Pakar kesehatan menyarankan Anda menyikat gigi rutin, lalu membersihkan lidah dan menghindari makanan manis dosis tinggi saat berbuka puasa. Selain itu, sebaiknya hindari dulu makanan berbau tajam dan mengandung asam karena bisa memberi makan bakteri dan menambah bau.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

4 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

7 hari lalu

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

Penting untuk selalu menjaga kesehatan mulut agar tak mudah terkena penyakit terkait. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya