Covid Toes, Gejala Baru Virus Corona pada Kaki. Apa Cirinya?
Reporter
Sarah Ervina Dara Siyahailatua
Editor
Yayuk Widiyarti
Senin, 11 Mei 2020 21:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Memahami gejala virus corona tentu penting untuk dilakukan oleh setiap orang sebab akan menolong mereka dan orang di sekitar untuk segera mendapat pertolongan dan tidak menularkan pada orang lain.
Seperti yang kita tahu, gejala umum Covid-19 termasuk demam dan batuk kering. Adapun, gejala yang jarang terjadi namun kerap ditemui, misalnya diare, sakit kepala, dan sulit mencium bau. Namun, kini ada pula gejala baru yang harus diwaspadai.
Seorang dermatolog di San Francisco, Amerika Serikat, Lindy Fox mengatakan tanda tersebut ialah lesi biru atau keunguan pada kuku jari kaki. Disebut juga sebagai covid toes, Fox mengatakan umumnya ini terjadi saat musim dingin.
“Beberapa minggu terakhir, banyak pasien saya di klinik yang mengalami lesi biru pada kuku jari kaki. Ini biasanya muncul sebagai bentuk peradangan saat musim dingin. Tapi sekarang muncul di era pandemi Covid-19 sehingga patut dicurigai,” katanya, seperti dilansir dari situs The New York Times.
Kasus yang sama juga terjadi di Massachusetts. Dermatolog Esther Freeman juga mendapati pasiennya datang dengan gejala lesi biru dan cenderung sakit bila disentuh.
“Beberapa pasien di antaranya merasakan sensasi seperti terbakar,” ujarnya.
Penelitian lebih lanjut lantas dilakukan oleh Universitas Pennsylvania. Ditemukan lesi jari kaki kebiruan itu biasanya muncul sebelum gejala utama Covid-19 muncul. Namun, masyarakat diharapkan tidak terlalu panik jika mengalaminya.
“Karena itu adalah tanda bahwa ada virus yang berusaha masuk namun pembengkakan menunjukkan jika terjadi perlawanan dari tubuh,” ungkap kepala divisi penyakit menular sekaligus pemimpin penelitian, Ebbing Lautenbach.
Meski begitu, masyarakat dengan gejala ini juga tidak boleh tinggal diam tapi tetap memeriksakan diri ke rumah sakit.
“Kita tidak tahu seberapa kuat imunitas tubuh dalam melawan virus. Jadi, segera periksakan diri dan lakukan tes untuk membuktikannya,” tambahnya.