Manfaat Buah Malaka untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Reporter

Bisnis.com

Senin, 25 Mei 2020 11:50 WIB

Buah malaka. Quora.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh yang kuat adalah garis pertahanan pertama melawan virus, yang dapat menyebabkan komplikasi dan mengancam jiwa. Di tengah pandemi Covid-19, sistem kekebalan tubuh sangat penting untuk mencegah infeksi virus corona.

Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan makanan sehat. Diet sehat dan seimbang, yang penuh dengan nutrisi, adalah cara terbaik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Salah satu makanan yang murah, mudah didapat, dan dapat membantu meningkatkan kekebalan adalah amla atau malaka. Berikut alasan mengapa buah malaka baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dikutip dari timesofindia.com.

Mengandung kromium
Buah malaka memiliki kromium yang dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. Jantung adalah organ vital lain yang dapat terkena virus corona. Jadi, yang terbaik adalah melakukan diet jantung-sehat.

Kaya antioksidan
Malaka memiliki berbagai antioksidan yang dapat membantu menetralkan radikal bebas, dengan demikian menyelamatkan dari banyak penyakit. Buah malaka juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mendetoksifikasi dan bahkan mengurangi jerawat dan ketombe.

Advertising
Advertising

Membantu membakar lemak
Obesitas dikaitkan dengan tidak hanya satu penyakit, melainkan banyak penyakit, termasuk jantung dan diabetes. Buah malaka dapat membantu mencapai indeks massa tubuh (BMI) yang sehat dengan membantu penurunan berat badan. Serat malaka membuat perut berisi lebih lama dan meningkatkan pencernaan.

Membantu meredakan gejala pilek dan batuk
Covid-19 adalah penyakit pernapasan dan karenanya penting untuk memperkuat sistem pernapasan. Buah malaka telah lama digunakan untuk meredakan gejala batuk dan pilek, yang sering menyebabkan dada tersumbat. Vitamin C dalam malaka juga meningkatkan kekebalan tubuh.

Malaka mudah tersedia di pasar dan dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Anda bisa mendapatkan selai malaka atau yang sudah dikeringkan, bahkan di pasar. Anda dapat membuat acar dari buah malaka di rumah. Jika suka makanan yang rasanya kecut, Anda bisa makan buah malaka dengan sedikit garam.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

6 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya