Tak Semua Sumber Karbohidrat Buruk, Ini Contohnya

Reporter

Antara

Senin, 25 Mei 2020 16:10 WIB

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov

TEMPO.CO, Jakarta - Karbohidrat sering diklaim bisa menyebabkan berat badan naik. Sebagian orang berpikir untuk membatasi asupan karbohidrat atau mengikuti diet rendah karbohidrat, seperti keto dan diet Atkins.

Namun, diet rendah karbohidrat ini sama buruknya dengan diet tinggi karbohidrat karena tidak semua karbohidrat sama. Gula memang memperlebar ukuran pinggang, tetapi hal berbeda untuk sumber karbohidrat lain, seperti pati dan serat.

Jika Anda bertanya-tanya karbohidrat mana yang harus disertakan dalam pola makan, berikut pilihan terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet, seperti dilansir Medical Daily.

Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh berbeda dari biji-bijian olahan karena memiliki kulit luar yang menyediakan protein dan serat untuk membantu kenyang dan mengurangi ngemil tidak sehat. Menurut Cleveland Clinic, mengonsumsi biji-bijian mengurangi risiko stroke seraya membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes. Jika ingin memasukkan biji-bijian utuh ke dalam menu makanan, cari roti atau pasta yang merupakan 100 persen gandum utuh. Ingat, terigu hanya mengandung 25 persen gandum utuh. Oat, gandum, dan beras merah dikenal sebagai biji-bijan utuh, cobalah menambahkan ketiganya ke dalam makanan.

Ubi
Ubi mengandung vitamin A, B6, dan C. Namun, karena umbi berwarna oranye manis ini memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah sementara, yang terbaik adalah memakannya dalam jumlah sedang. Alih-alih memanggang atau menggoreng, Harvard Health menyarankan merebus ubi bersama kulitnya selama sekitar 20 menit untuk mempertahankan kandungan nutrisi.

Advertising
Advertising

Labu
Labu adalah makanan super yang baik sehingga bisa ditambahkan ke dalam pola makan. Meskipun banyak jenis labu mengandung beberapa gula alami, mereka juga tinggi lutein, yang membantu kesehatan mata. Labu juga mengandung protein dan serat, magnesium, dan kalium yang melindungi tulang.

Buah-buahan
Buah-buahan sering dilarang dalam diet rendah karbohidrat karena banyak mengandung karbohidrat dan mengandung gula alami. Namun, ketika dikonsumsi secara keseluruhan daripada dicampur menjadi smoothie atau jus, bahkan sedikit buah baik untuk kesehatan. Menurut Washington Post, makan apel yang tidak dikupas akan menghasilkan sekitar dua kali serat, 25 persen lebih banyak kalium, dan 40 persen lebih banyak vitamin A.

Kacang-kacangan
Makanan ini sumber karbohidrat sehat yang dicerna dengan lambat, penuh serat, vitamin, mineral, protein, dan fitokimia," kata ahli diet Sharon Palmer, seperti dilansir Business Insider Australia.

Fitokimia nabati dalam kacang bertanggung jawab atas warna dan rasanya, membantu mencegah kanker karena dapat mengurangi peradangan tubuh. Kacang hijau, khususnya, mengandung kalium dan protein. Makanan ini juga membantu memperkuat tulang.

Berita terkait

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

4 jam lalu

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

Fokus pada pola makan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi bisa membantu meringankan gejala menopause.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

2 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

12 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

18 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

22 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

25 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

25 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

36 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

42 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

46 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya