5 Manfaat Jeruk untuk Kesehatan, Antioksidan Hingga Cegah Kanker

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 16 Juni 2020 06:10 WIB

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Jeruk tak hanya menyediakan vitamin C untuk menjaga sistem imun hingga mencegah Anda terkena penyakit semacam sariawan dan lainnya. Buah yang rata-rata memiliki 62 kalori ini juga punya manfaat lainnya untuk kesehatan Anda, salah satunya untuk mental.

Satu jeruk sedang memberikan empat ons (atau setengah cangkir) air yang menyokong kebutuhan cairan harian Anda. Mengkonsumsi cukup cairan harian membantu mendukung energi mental dan fisik, meningkatkan sirkulasi, mengoptimalkan fungsi organ dan memaksimalkan metabolisme.

Berikut ulasan singkat manfaat lain jeruk untuk kesehatan, seperti dilansir Health:

  1. Serat untuk saluran cerna
    Jeruk berukuran sedang menawarkan sekitar tiga gram serat atau 12 persen dari target harian. Serat di dalam jeruk mendukung fungsi pencernaan , membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, meningkatkan perasaan kenyang. Sekitar dua dari tiga gram serat dalam jeruk serat larut, yang terbukti membantu mengurangi kolesterol darah dan menangkal lemak perut internal yang disebut lemak visceral. Lemak visceral terkait dengan peningkatan peradangan dan risiko lebih besar penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan beberapa kanker.

  2. Vitamin C untuk kekebalan tubuh
    Jeruk mengandung vitamin C untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh, membantu menghasilkan kolagen, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber bahan bakar, baik saat berolahraga maupun saat istirahat. Kekurangan vitamin C dalam darah juga dikaitkan dengan peningkatan lemak tubuh dan ukuran pinggang.

    Vitamin C juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi, yang dapat meningkatkan ketersediaan oksigen dan mengurangi kelelahan. Hal ini penting bagi wanita yang kehilangan zat besi melalui menstruasi, dan mereka yang mengikuti diet nabati, karena zat besi kurang mudah diserap dari sumber nabati. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan pencegah penuaan, dan dibutuhkan untuk perbaikan DNA dan produksi serotonin. Vitamin ini juga membantu meningkatkan kebahagiaan dan tidur.

  3. Jeruk untuk jantung dan otot
    Kalium dan folat adalah dua nutrisi penting tambahan yang ditemukan dalam jeruk. Kalium mendukung fungsi jantung dan kontraksi otot, serta membantu mempertahankan massa otot. Mineral ini juga bertindak sebagai diuretik alami, untuk mengurangi tekanan darah dan melawan retensi cairan. Sementara itu, folat mendukung kerja otak dan sistem saraf, serta dapat membantu melindungi dari masalah depresi dan memori. Jeruk juga memasok sejumlah kecil kalsium, magnesium, vitamin A, dan vitamin B.

    Ilustrasi buah jeruk. Shutterstock

  4. Jeruk sumber antioksidan
    Antioksidan flavonoid pada jeruk memberikan manfaat antiinflamasi, antivirus, dan antimikroba, untuk melawan stres oksidatif yakni ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahaya.

    Antioksidan dalam jeruk juga dapat melindungi kesehatan mental Anda. Sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, asupan flavonoid yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah, terutama di kalangan wanita yang lebih tua. Asupan flavonoid yang lebih tinggi juga terkait dengan pencegahan penambahan berat badan dan pengurangan lemak tubuh.

  5. Kulit Jeruk cegah kanker
    Penelitian menunjukkan, flavonoid dalam kulit jeruk dapat membantu mencegah reproduksi, pertumbuhan, dan penyebaran sel kanker, serta mendukung apoptosis atau penghancuran diri yang digunakan tubuh untuk membunuh sel-sel disfungsional.

    Satu penelitian dari Universitas Arizona, menyimpulkan konsumsi satu sendok teh kulit jeruk per minggu dapat mengurangi risiko kanker kulit karsinoma sebesar 30 persen. Senyawa tertentu yang disebut herperidin, ditemukan dalam kulit jeruk, juga telah terbukti melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer. Jika Anda mengonsumsi kulit jeruk, pilihlah jeruk organik untuk mengurangi paparan residu pestisida.

    Jeruk bisa ditambahkan ke dalam salad, hidangan gandum utuh atau dikonsumsi langsung. Saat memasukkan jeruk sebagai camilan, kombinasikan dengan kacang atau biji-bijian, keju atau yogurt berbasis kacang, atau bahkan zaitun.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya