Pakar Sebut Kaitan Hormon Estrogen dan Potensi Penularan COVID-19

Reporter

Antara

Kamis, 18 Juni 2020 10:00 WIB

Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Apa kaitan hormon estrogen dan potensi menularan virus corona? Dokter kandungan Mochammad Hud Suhargono SpOG mengatakan ibu hamil cenderung lebih aman dari infeksi virus corona karena banyaknya produksi hormon estrogen di dalam tubuh.

"Ada teori juga yang mengatakan produksi hormon estrogen yang lebih tinggi saat hamil membuat faktor inflamasi turun sehingga lebih aman dari perempuan tidak hamil," ujar Hud dalam diskusi "Penguatan Kapasitas Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas" yang diselenggarakan Pita Putih Indonesia secara daring di Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020.

Dia menambahkan hormon estrogen merupakan reseptor yang mempengaruhi respons sel dalam melawan infeksi sehingga secara statistik perempuan lebih aman dari COVID-19 dibandingkan laki-laki, yang mana jumlahnya mencapai 60 persen.

"Perempuan lebih aman dalam hal penularan COVID-19 karena estrogen yang beredar relatif akan memberikan efek protektif karena mengurangi resptor penghantar virus itu," jelasnya.

Kemudian, jika dilihat lagi untuk kasus positif COVID-19 dengan jenis kelamin perempuan, maka lebih banyak diderita perempuan yang tidak hamil. Dengan kata lain, kehamilan melindungi dari yang tidak hamil.

Advertising
Advertising

Kondisi hamil juga tidak mempengaruhi tingkat keparahan jika ibu hamil tersebut terinfeksi virus. Begitu juga dengan kekritisan sakit. Dengan kata lain, kehamilan bukanlah sesuatu yang memperburuk kondisi.

"Angka kematian ibu hamil karena terinfeksi COVID-19 hampir sama dengan yang meninggal bukan karena COVID-19. Dengan demikian, yang bermasalah bukan COVID-19 tetapi karena ibu hami tersebut kesulitan dalam mengakses layanan maternal akibat terdampak COVID-19," jelasnya.

Menurut ketua umum Pita Putih Indonesia, Dr. Ir. Giwo Rubianto MPd, pihaknya terus bekerja sama dengan berbagai pihak berupaya untuk memastikan agar kehamilan dan persalinan berjalan dengan aman.

"Ibu hamil maupun ibu melahirkan harus bisa mengakses layanan maternal. Jangan sampai karena adanya COVID-19 mengganggu layanan maternal sehingga meningkatkan angka kematian ibu (AKI)," kata Giwo.

Aliansi Pita Putih Indonesia berkomitmen mengatasi masalah yang dihadapi perempuan dan anak-anak Indonesia dengan mengaktifkan gerakan masyarakat dalam penurunan AKI melahirkan dan bayi baru lahir, prevalensi anemia, malnutrisi, tingkat prevalensi kontrasepsi yang rendah dan perkawinan anak.

Berita terkait

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

10 jam lalu

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

Dokter anak menyebut anak perempuan lebih berisiko terkena lupus dibanding laki-laki dengan perbandingan 9:1. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya