TEMPO.CO, Jakarta - Jamur enoki tengah ramai diperbincangkan. Hal tersebut bermula dari keterkaitannya dengan kemunculan wabah listeria di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

Melansir dari CDC, listeria ialah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes. Beberapa produk asal Korea Selatan dipercaya tercemar bakteri tersebut dan buruknya dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi wanita dan anak-anak.

Di luar kasus tersebut, jamur enoki yang tidak tercemar sebenarnya memiliki banyak manfaat. Situs Health Benefits Times dan Getatoz pun menyebutkan empat khasiatnya bagi tubuh.

Mencegah risiko diabetes
Kandungan serat yang tinggi pada jamur enoki dikenal sangat bermanfaat bagi tubuh. Salah satunya membantu mencegah berbagai jenis penyakit terkait kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2.

Berbagai penelitian telah membuktikan konsumsi makanan kaya serat, seperti jamur enoki membantu meningkatkan produksi insulin dalam tubuh, yang membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah sehingga membantu mengurangi risiko diabetes pada tubuh.

Meningkatkan kesehatan pencernaan
Berbagai penelitian telah membuktikan konsumsi jamur enoki secara teratur dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Itu disebabkan oleh sifat antibakteri, antivirus, dan antimikroba pada jamur enoki yang melindungi organ pencernaan dari berbagai bakteri dan juga membunuh bakteri tidak sehat dari perut. Selain itu, jamur enoki juga mengandung serat makanan dan vitamin B dalam jumlah tinggi, yang meningkatkan produksi enzim pencernaan sehingga melancarkan proses buang air.

Meningkatkan perkembangan intelektual
Jamur enoki terdiri dari sumber asam amino baik yang dapat membantu mengolah kemajuan mental dan meningkatkan daya ingat. Enoki juga sangat penting untuk mendukung kesejahteraan dan membentuk kecerdasan anak-anak, serta mengoptimalkan memori orang dewasa.

Menurunkan tekanan darah
Kandungan kalium dalam jumlah tinggi pada jamur enoki bisa membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Kalium bertindak sebagai vasodilator, yang berarti mengurangi ketegangan dari pembuluh darah dan memberikan aliran darah yang lancar melalui arteri sehingga akhirnya membantu menurunkan tekanan darah tubuh dan mencegah berbagai jenis masalah terkait kardiovaskular seperti hipertensi.