Sebab Perut Kembung Usai Minum Kopi
Reporter
Bisnis.com
Editor
Yayuk Widiyarti
Selasa, 30 Juni 2020 19:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Minum kopi kini telah menjadi tren di kalangan remaja dan pekerja dengan menjamurnya kedai kopi. Namun, terkadang ada rasa tidak enak setelah minum kopi, apalagi diminum secara berlebihan.
Bisa jadi, rasa tidak enak yang ditimbulkan setelah minum kopi merupakan gejala perut kembung. Melansir Express UK, kopi hitam memang dapat memicu kembung karena kandungan asamnya.
Kopi dapat mengiritasi perut sensitif dan menyebabkan pembengkakan dengan cepat. Menambahkan gula atau pemanis buatan dapat memperburuk masalah.
Tubuh tidak bisa mengenalinya dan pada akhirnya sulit mencerna kopi tersebut. Apalagi, jika tubuh tidak toleran terhadap laktosa, menambahkan krim atau susu ke kopi akan menyebabkan kembung dan masalah lain pada usus.
Selain kopi, menurut NHS, makanan atau minuman lain yang dapat menyebabkan kembung yakni minuman bersoda, kacang polong, bawang, brokoli, kubis, kecambah, dan kembang kol. Untuk mengatasi kembung, lebih baik menghindari makanan tersebut. Cobalah mencatat apa saja yang dimakan dan kenali efeknya pada tubuh.
Kelola stres yang dapat memperlambat pencernaan, menyebabkan perut kembung, sembelit, dan nyeri. Hindari makan saat stres, cemas, atau dalam kondisi sedang sedih.
Kemudian, jangan terburu-buru saat makan dan kunyah makanan dengan baik. Jangan makan berlebihan. Kurangi ukuran porsi makan atau cobalah makan 4-5 porsi kecil daripada tiga porsi besar.
Makan secara teratur dan cobalah untuk tidak melewatkan makan. Hindari makan besar sebelum tidur, setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Terakhir, pastikan banyak minum air putih.