Salon Kembali Dibuka, Tips Tetap Terlindungi Saat Potong Rambut

Rabu, 1 Juli 2020 14:40 WIB

Ilustrasi pria cuci rambut di salon. styleicons.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diberlakukannya new normal pandemi Covid-19, beberapa sektor usaha pun kembali dibuka. Salah satunya termasuk salon dan barbershop.

Bagi Anda yang telah sekian lama di rumah saja, merapikan rambut mungkin menjadi prioritas kegiatan yang ingin dilakukan. Tapi, memahami aturan agar tetap sehat dan terlindungi selama di salon pun harus diperhatikan.

Agar tidak salah langkah, situs Today.com dan News12 pun membagikan beberapa tips aman dari paparan virus corona selama potong rambut di barbershop kesayangan Anda. Apa saja?

  1. Mengantri lewat telepon
    Sebelum berangkat ke salon, ada baiknya jika Anda menelepon tempat tersebut untuk reservasi. Tujuannya, agar Anda tahu jam berapa Anda akan dilayani. Sehingga Anda bisa datang sesuai jadwal daripada menunggu terlalu lama. Anda pun tahu bahwa menunggu dengan banyak orang bisa meningkatkan risiko terpapar Covid-19.

  2. Hindari membawa teman saat memotong rambut
    Kami menyadari bahwa salon adalah tempat sosial. Anda pun terkadang membutuhkan dukungan moral dan masukkan dari orang-orang tersayang dalam memilih potongan rambut yang tepat. Namun di tengah pandemi, sebaiknya hal tersebut dialihkan lewat online karena mengumpulkan banyak orang sangat berbahaya. Sebagai alternatif, Anda bisa tetap meminta tanggapan teman lewat videocall saja.

  3. Usahakan lakukan pembayaran non tunai
    Saat akan membayar tagihan salon, sangat disarankan untuk memilih pembayaran secara non tunai. Misalnya lewat kartu kredit atau uang digital. Sebab pertukaran uang kertas juga bisa meningkatkan risiko penularan infeksi. Terlebih berbagai penelitian juga telah membuktikan bahwa virus corona jenis Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dapat hidup hingga 72 jam pada kertas.

  4. Tidak ke salon jika sedang kurang enak badan
    Beberapa orang masih memaksakan untuk bepergian jika menganggap diri kuat. Padahal, saat tidak enak badan ada dua risiko yang dimiliki. Pertama jika mereka sakit, mereka semakin rentan terpapar penyakit baru yang bisa merugikan diri sendiri. Kedua jika sakit tersebut adalah Covid-19, akan membahayakan orang-orang di sekitar. Jadi, tetaplah di rumah jika Anda tidak dalam keadaan prima.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TODAY.COM | NEWS12

Berita terkait

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

25 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

48 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

49 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

54 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Cerita Devita Bisa Buka Salon Sendiri Setelah Ikut Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha

14 November 2023

Cerita Devita Bisa Buka Salon Sendiri Setelah Ikut Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha

Dengan pelatihan kecantikan rambut selama kurang lebih dua bulan, Devita mendapatkan modal usaha dari program Pendidikan Kecakapan Wirausaha.

Baca Selengkapnya