Cegah COVID-19, Dokter Bagi Tips Jaga Daya Tahan Tubuh

Reporter

Antara

Rabu, 1 Juli 2020 15:15 WIB

Ilustrasi salad buah (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mengelola stres dengan baik sebagai bagian dari upaya menjaga kekebalan tubuh untuk mencegah infeksi virus corona baru penyebab COVID-19. Begitu kata Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT.

"Cara menjaga daya tahan tubuh, salah satunya kita benar-benar cukup istirahat dan bisa mengelola stres," katanya dalam seminar virtual yang mengusung tema "Tangguh Hadapi "New Normal" bersama H2 Cordyceps" di Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.

Adib mengatakan mengelola stres dapat dilakukan dengan meluangkan waktu untuk melakukan perawatan diri dan kegemaran seperti membaca buku. Dia mengatakan harus ada relaksasi yang membuat diri nyaman dan tenang.

"Kalau terlalu stres, maka kita rentan terkena penyakit," katanya.

Dalam menyikapi normal baru atau new normal, Adib mengatakan tidak perlu panik dengan reaksi berlebihan karena dapat mempengaruhi daya tahan tubuh. Selain melakukan protokol kesehatan, masyarakat senantiasa menjaga pola hidup sehat dan bersih serta memperkuat daya tahan tubuh.

Advertising
Advertising

"Menjaga daya tahan tubuh harus dilakukan terus menerus," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Adib berbagi kiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, yakni cukup istirahat dengan durasi 7-9 jam etiap malam, mengelola stres, makan makanan bergizi, termasuk sayuran dan buah-buahan yang kaya nutrisi, berolahraga, dan tidak bekerja berlebihan sampai melewatkan istirahat di malam hari.

Ketika sistem imun tubuh menurun, dapat dikenali dari tanda-tanda seperti flu, demam dan batuk yang sering, kelelahan kronis, alergi musiman atau asma, kadar gula darah tinggi, kesulitan bangun di pagi hari, sembelit, sensitif terhadap banyak makanan, serta sulit tidur.

Adapun, hal-hal yang dapat melemahkan daya tahan tubuh antara lain merokok, stres, kurang olahraga atau bergerak, diet tidak sehat sampai dehidrasi, terlalu capek, serta kurang tidur.

"Hal-hal yang dapat membuat sistem imunitas menurun tersebut harus dihindari agar tubuh tidak rentan terhadap penyakit," paparnya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

6 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

9 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya