Selain Kalung Antivirus, Aksesoris Ini Konon Berkhasiat Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 Juli 2020 06:30 WIB

Kalung antivirus Corona. shopee

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat tengah dihebohkan dengan isu kalung antivirus yang diklaim dapat menangkal virus corona. Kalung keluaran Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut merupakan kalung aromaterapi berbahan dasar ekaliptus atau minyak kayu putih yang diklaim efektif membunuh 80-100 persen virus, termasuk virus corona.

Klaim yang dilakukan Kementan pada khasiat kalung antivirus itu tak pelak menimbulkan beragam pertanyaan publik. Rencana produksi massal kalung tersebut pun ramai dikritik masyarakat.

Kehadiran aksesoris penangkal penyakit sebenarnya bukan hal baru bagi masyarakat. Beragam aksesoris tubuh yang dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan, pernah muncul dan menjadi tren, bahkan masih ada sampai sekarang. Berikut daftar aksesoris tubuh yang diklaim memiliki khasiat bagi kesehatan, dilansir livescience.com.

Gelang power balance
Sempat menjadi tren di tahun 2010, gelang ini diklaim mampu meningkatkan kesehatan, keseimbangan, energi, kualitas tidur, dan meredakan stres. Meskipun demikian, pembuat gelang power balance mengaku tidak ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan pengaruh kesehatan terhadap tubuh dari penggunaan gelang ini. Selain itu, Komisi Perdagangan Australia (ACCC) menyatakan perusahaan pembuat gelang power balance telah menipu konsumen.

Gelang Power Balance (smh.com.au)

Advertising
Advertising

Magnet statis
Magnet statis kerap disisipkan pada aksesoris seperti gelang, kalung, cincin, jam tangan, bahkan pakaian dalam. Penggunaan magnet statis diklaim mampu memperbaiki sistem peredaran darah, meningkatkan metabolisme tubuh, dan mengatasi beragam permasalahan kesehatan.

Meskipun demikian, belum ada kajian ilmiah yang dapat membuktikan klaim tersebut, seperti yang dilaporkan sebuah penelitian di Canadian Medical Association Journal, di mana tidak ada efek signifikan dari magnet statis untuk menghilangkan rasa sakit.

Bongkahan batu yang disebut Giok Aceh, ditawarkan dengan harga Rp 250 juta dalam acara GemStone Festival di halaman RRI, Bandung, 26 Februari 2015. TEMPO/Prima Mulia

Batu giok
Sama halnya dengan magnet statis, batu giok juga kerap dijadikan aksesoris seperti gelang, kalung, dan cincin. Batu alami ini diklaim mampu meningkatkan peredaran darah, memperbaiki metabolisme tubuh, menetralkan racun dalam tubuh, menghambat penuaan dini, bahkan melancarkan aura positif.

Kayu kokka
Sempat menjadi perbincangan pada masa kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2019, kayu kokka diklaim memiliki beragam khasiat kesehatan tubuh. Kayu yang biasanya dijadikan kalung atau gelang berbentuk biji-biji tasbih ini kerap dipakai sebagai aksesoris terapi kesehatan. Meskipun demikian, belum ditemukan penelitian ilmiah yang membenarkan klaim tersebut.

MUHAMMAD AMINULLAH

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Komponen yang Bisa Bikin Irit Mobil Hadir di IIMS 2024, Harganya Rp 15 Juta

17 Februari 2024

Komponen yang Bisa Bikin Irit Mobil Hadir di IIMS 2024, Harganya Rp 15 Juta

Hurricane Indonesia memperkenalkan aksesoris kelistrikan di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Samsung Luncurkan S Pen Creator Edition, Pesaing Apple Pencil?

9 November 2023

Samsung Luncurkan S Pen Creator Edition, Pesaing Apple Pencil?

Samsung mengatakan S Pen Creator Edition adalah S Pen tercanggih yang pernah ada.

Baca Selengkapnya