Ilustrasi wanita bekerja di rumah. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua orang cocok bekerja dari rumah atau menjalani work from home ( WFH ). Mungkin ada yang suasana di rumahnya tidak mendukung untuk bekerja karena ada balita, lansia, atau kurang nyaman, dan berbagai alasan lainnya.
Sebelum itu semua terjadi, Head Emotional Wellbeing Nuffield Health, Brendan Street menyampaikan beberapa masukan yang dapat dilakukan. Dengan begitu, kondisimu akan lebih baik meski tetap menjalani WFH. Tentu semua ini demi kebaikanmu juga dan keluarga agar terhindar dari Covid-19.
Berikut tips dari Brendan Street untuk mengatasi kelelahan saat bekerja dari rumah seperti dikutip dari Metro, Rabu 8 Juli 2020:
Bicaralah dengan atasan Sampaikan kepada bos jika kamu merasa beban kerja terlalu berat. Bukan hanya tenggat yang sangat singkat sementara pekerjaan yang diberikan setumpuk, terlebih jika tidak ada dukungan dari perusahaan untuk mengerjakannya.
Semua itu harus dibicarakan dengan atasan agar kamu tidak menjadi orang yang selalu berada dalam tekanan. Atasan yang baik akan mencari solusi atas semua masalah itu.
Ketahui hak pekerja Seorang pekerja harus mengetahui kebijakan perusahaannya. "Apabila hak Anda tidak terpenuhi, mungkin sudah waktunya untuk berbicara dengan bagian personalia," kata Brendan.
Percaya pada tim "Percayalah dengan kolega dan rekan kerja Anda," kata Brendan. Perhatikan siapa mengerjakan apa dan berapa lama. Perkirakan apakah bobot pekerjaan itu terlalu berat atau terbilang ringan untuknya. Jika ringan, kamu bisa berbagi beban pekerjaan dengannya. Pembagian tugas dan mengatur jadwal yang tepat adalah kunci keberhasilan kerja sama tim.
Sediakan waktu istirahat Manfaatkan dengan baik waktu istirahat. Jangan memaksakan diri untuk terus-menerus bekerja karena hasilnya justru akan mengecewakan. Ketika beristirahat, lupakan semua urusan pekerjaan. Fokus pada diri sendiri dan pulihkan semua lelah fisik maupun mental. Kamu bisa beristirahat dengan menjalani hobi, menonton film, berolahraga, atau meditasi.
Batasi waktu kerja Disiplin membatasi waktu kerja adalah wajib agar tidak kebablasan. Memang bisa saja kita menganggap pekerjaan di sela-sela waktu pribadi. Namun menurut Brendan, cara-cara seperti ini harus dihindari.
"Pikirkan tentang bagaimana Anda menggunakan waktu tersebut untuk kepuasan diri," kata Brendan. Hindari bekerja di saat-saat tertentu, seperti makan siang, waktu berdoa, dan ketika sudah terlalu larut malam.
Manfaatkan dukungan kantor Brendan mengatakan apabila WFH telah membuat kamu benar-benar kelelahan dan stress, sampaikan kepada perusahaan dan minta dispensasi. Sampaikan kepada atasan jika kamu membutuhkan layanan kesehatan mental.
Pandemi Covid-19 memang menjadi masa yang sulit dan penuh ketidakpastian. Komunikasi positif dengan atasan dan rekan kerja akan sangat membantu mencegah kelelahan saat WFH.
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
10 hari lalu
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
17 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa
Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran
19 hari lalu
Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran
Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.