Faktor Pasien Diabetes, Memiliki Indeks Masa Tubuh Lebih dari 23

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 20 Juli 2020 21:31 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan masyarakat tidak berolahraga atau tidak menjaga berat badan seimbang dapat menjadi potensi seseorang mengidap diabetes melitus.

Diabetes melitus merupakan suatu gangguan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia atau peningkatan kadar glukosa di dalam dalam darah yang salah satu penyebabnya adalah kurangnya produksi insulin dan resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik karena adanya gangguan aksi kerja insulin atau terganggunya respon sel tubuh terhadap insulin.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Barat, Khomimah, gangguan aksi kerja insulin dan kurangnya produksi insulin tersebut bisa disebabkan karena adanya berbagai faktor risiko seseorang untuk mengalami diabetes. Faktor risiko tersebut terbagi menjadi dua kategori.

Pertama adalah orang yang gemuk dengan indeks masa tubuhnya lebih dari 23 atau orang yang gemuk (kelebihan berat badan). Faktor tambahan selain orang dengan indeks masa tubuh lebih dari 23 itu adalah orang yang jarang melakukan gerak badan atau tidak olahraga. Orang itu pun memiliki riwayat atau keturunan terutama orang tua yang mengidap diabetes. Lalu faktor lainnya adalah memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Orang dengan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang rendah atau kadar trigliserit (salah satu jenis lemak di dalam darah) yang tinggi pun bisa menambah risiko orang terkena diabetes melitus. Lalu mereka yang memiliki riwayat pre diabetes juga rentan mengalami masalah kesehatan itu. Pre diabetes adalah kondisi kadar glukosa darah dengan nilai lebih dari normal tapi belum kategori diabetes. Kategori pre diabetes belum memenuhi kriteria kadar glukosa darah diabetes.

Faktor lainnya adalah orang yang gemuk itu memiliki riwayat penyakit yang terjadi akibat gangguan jantung dan pembuluh darah alias kardiovaskular. Selain itu, orang dengan indeks masa tubuh lebih dari 23 itu pun pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg.

Advertising
Advertising

Kategori kedua, adalah kelompok orang dengan usia lebih dari 45 tahun. “Perlu diperhatikan bawah diabetes melitus bukanlah sebuah virus atau bakteri. Diabetes melitus adalah sebuah penyakit tidak menular alias degeneratif,” ujar Khomimah dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 17 Juli 2020.

Penyakit degeneratif adalah kondisi medis yang terjadi ketika fungsi dan struktur jaringan ataupun organ dalam tubuh memburuk seiring berjalannya waktu sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Diabetes melitus terjadi akibat gangguan metabolisme glukosa atau yang lebih dikenal dengan kencing manis. Dalam air kemih para penderita kencing manis memiliki kandungan gula yang tinggi.

Berita terkait

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

20 jam lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

2 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

5 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

6 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

7 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

8 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

8 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

9 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya