Berbuka dengan Sari Pengantin

Reporter

Editor

Selasa, 23 September 2008 07:52 WIB

takjil

TEMPO Interaktif, Jakarta: Manis, gurih. Begitulah rasa penganan ini. Warnanya pun tampak cantik, kuning dan hijau. Namanya sari pengantin. "Kalau dikunyah itu lembut. Kalau buka makan ini, perut rasanya enak, tak ada rasa sembelit," ujar Ati, seorang warga yang menyukai sari pengantin.

Di Samarinda, Kalimantan Timur, penganan ini paling diburu untuk berbuka puasa. Dan tak sulit menemukannya. Pada Ramadan, hampir setiap pasar menjual penganan ini.

Satu loyang bundar bisa menghasilkan delapan irisan. "Per potong Rp 5.000," kata Yuli, pedagang jajanan di Pasar Ramadan di Jalan Kesuma Bangsa.

Sari pengantin dibuat dua lapis. Lapisan atas berwarna kuning dan lapisan bawah berwarna hijau. Biasanya untuk pewarna hijau menggunakan sari pandan. Sebagai pewarna kuning, pedagang biasa menggunakan zat pewarna.

Membuatnya untuk satu adonan butuh waktu hingga lima jam. Awalnya, tepung beras dipadu dengan telur, gula, santan, pengharum masakan, dan air secukupnya. Setelah semuanya tercampur, adonan dimasak. Itu untuk lapisan berwarna hijau.

Advertising
Advertising

Agar tak menggumpal, adonan yang dimasak diaduk terus hingga menyatu. Jangan berhenti mengaduk. Jika adukan berhenti, biasanya tampilan jajanan jadi tidak menarik.

Kemudian adonan berwarna hijau itu dikukus dalam loyang sekitar setengah jam sampai mengeras dan masak. Setelah didinginkan, baru adonan berwarna kuning ditumpahkan di atas adonan berwarna hijau itu. Adonan berwarna kuning ini campuran santan kental dengan sedikit tepung beras dan gula.

Setelah digabungkan di antara kedua bagian itu, hijau dan kuning, makanan ini kembali dikukus hingga benar-benar matang. Sari pengantin pun siap disantap.

Irman Hidayat

Berita terkait

Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

17 jam lalu

Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Ahad pagi, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

8 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

9 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

11 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

12 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

18 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

22 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

31 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

32 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

33 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya