Kaya Protein, Jangkrik Bisa Jadi Makanan Alternatif Bergizi

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 12 Agustus 2020 13:25 WIB

Jangkrik kering yang telah dihaluskan menjadi tepung untuk membuat roti serangga di Fazer, Helsinki, Finlandia, 23 November 2017. Setiap roti mengandung sekitar 70 jangkrik. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Sistem Integrasi Peternakan dari Institute Pertanian Bogor (IPB) Asnath M Fuah mengatakan jangkrik adalah salah satu pangan alternatif yang bisa menambah nilai gizi dan kaya akan protein serta memiliki nilai ekonomi cukup menjanjikan. "Sebetulnya jangkrik bisa dijadikan olahan pangan asal pengolahannya baik dan berlabel dan kita bisa membawanya ke market yang luas," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu 12 Agustus 2020.

Ia mengatakan selama ini seringkali masyarakat memandang sebelah mata terhadap beberapa satwa yang terlihat seperti hama atau menjijikkan. Padahal, di balik itu terdapat banyak manfaat di antaranya jangkrik yang bisa mendongkrak nilai ekonomi.

Saat ini masyarakat Indonesia lebih mengedepankan penggunaan jangkrik sebagai pakan unggas. Padahal, dengan pemasaran yang baik dan produksi pangan menggunakan tepung jangkrik akan lebih diminati oleh pasar. Dengan permintaan yang tinggi untuk pakan unggas, pemasok jangkrik belum memenuhi sehingga usaha budi daya jangkrik dinilai memiliki potensi ekonomi yang bagus. Terutama budidaya jangkrik jenis kliring, cendawang dan kalung yang memiliki produktivitas tinggi. Selain itu, pemeliharaannya mudah serta ramah lingkungan.

Senada dengan itu, pakar Nutrisi Ternak Fakultas Peternakan sekaligus dosen IPB Dewi Apri Astuti mengatakan penggunaan tepung jangkrik juga berguna bagi ternak ruminansia dengan kondisi kelahiran tertentu serta pada masa kehamilan. Saat ini peternak lebih sering menggunakan bungkil kedelai dan tepung ikan yang masih diimpor. Padahal, dengan penambahan tepung jangkrik nilai gizinya pun tidak berbeda, katanya.

Ia mengatakan hasil riset juga mengungkapkan bahwa ternak kambing dalam masa kehamilan setelah diberi pakan tepung jangkrik menunjukkan perbaikan nilai gizi dalam darah. Selain itu, pada kambing jantan kualitas spermanya pun menjadi lebih baik. "Namun, pemberian tepung jangkrik sebagai pengganti susu maupun pakan bagi ternak hanya bersifat sementara saja," ujarnya.

Advertising
Advertising

Terkait usaha budi daya jangkrik, pakar Satwa Harapan Fakultas Peternakan IPB Yuni Cahya Endrawati mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peternak jangkrik yaitu kondisi lingkungan terutama suhu dan kelembaban. Sebab, tempat budi daya harus sama dengan habitat aslinya. Selain itu, tipe opositor pada tubuh tiap jenis jangkrik harus diperhatikan karena akan menentukan manajemen penetasannya.

Perbandingan antara beberapa jenis jangkrik yang dibudidayakan di Indonesia menunjukkan bahwa karakteristik jangkrik bimaculatus atau kalung memiliki keunggulan yang berbeda, baik dari umur hingga kandungan nutrien lebih baik. Walaupun jangkrik jenis mitratus memiliki penetasan yang lebih tinggi, karakternya yang lincah membutuhkan penanganan agak sulit. Jadi inilah alasan mengapa bimaculatus lebih unggul.

Sementara itu, Ahmad Anwari Ketua Kelompok Ternak Jangkrik Perwira Bekasi mengatakan budi daya jangkrik selain menguntungkan juga tidak memerlukan halaman yang luas untuk budidayanya. "Pakan pendamping pun sangat mudah didapatkan seperti daun pisang maupun rerumputan yang berkadar air tinggi," kata dia.

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

15 jam lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

6 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

7 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

8 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya