Pentingnya Perhatikan Kandungan saat Beli Hand Sanitizer

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 18 Agustus 2020 21:07 WIB

Seorang pengunjung mengenakan hand sanitizer sebelum bermain dan masuk ke Lucky Star Casino yang baru dibuka kembali di tengah pandemi wabah Virus Corona di El Reno, Oklahoma, AS, 20 Mei 2020. Setelah dibuka kembali, kasino menerapkan peraturan ketat seperti wajib melalui alat pindai khusus untuk mengecek tubuh dan mencuci tangan sebelum bermain, dan wajib memakai masker. REUTERS/Nick Oxford

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Anda akan membeli cairan pembersih tangan atau hand sanitizer sebaiknya perhatikan kandungan di dalamnya. Di Amerika Serikat, Badan Pengawas Obat dan Makanan setempat (FDA) menemukan ada perusahaan yang mulai memproduksi cairan pembersih tangan menggunakan bahan-bahan yang dapat membahayakan.

Pada awal Juli, seperti dilansir Medical Daily belum lama ini, ada informasi hand sanitizer yang mengandung metanol (alkohol kayu) yang bisa diserap kulit. Metanol dapat menyebabkan iritasi kulit tetapi karena diserap ke dalam tubuh, dapat juga menyebabkan efek lain, seperti gangguan penglihatan. Jika tertelan, zat ini bisa menyebabkan kebutaan, bahkan kematian.

Selain zat ini, ada juga produk yang menggunakan 1-propanol, di Meksiko misalnya. Jika tertelan, produk ini bisa menyebabkan gangguan sistem saraf pusat (SSP), yang berujung kematian. Gejala paparan 1-propanol dapat berupa kebingungan, penurunan kesadaran, serta denyut nadi dan pernapasan yang melambat.

Alasan lain membaca label kemasan sebelum membeli hand sanitizer untuk memastikan cairan ini memiliki persentase etil alkohol yang tepat agar efektif digunakan. Pada akhir Juli lalu, FDA mengeluarkan peringatan tentang pembersih tangan yang tidak mengandung cukup etil alkohol (juga disebut etanol) atau alkohol isopropil.

Cairan pembersih tangan harus mengandung setidaknya 60 persen etanol atau alkohol antara 60–95 persen untuk bisa membunuh kuman. Kemudian, saat pembersih tangan mungkin sulit ditemukan di toko, beberapa orang memilih untuk mencoba membuatnya di rumah. FDA tidak merekomendasikan cara ini karena jika pembersih tidak dibuat dengan benar, bisa mengakibatkan tidak cukup kuat atau mungkin terlalu kuat dan menyebabkan luka bakar pada kulit.

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

6 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

11 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

12 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

17 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

21 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

21 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

35 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya