Agar Terhindar dari Covid-19, Ini Tips Benar Naik Lift di Tengah Pandemi

Minggu, 13 September 2020 15:59 WIB

Tusuk gigi sekali pakai disediakan untuk menekan tombol lift di kantor PLN Pusat Jalan Trunojoyo yang ditutup sementara pasca sejumlah pegawainya positif Covid-19, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020. Meningkatnya kasus Covid-19 dicurigai berhubungan dengan kembali aktifnya aktivitas perkantoran. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, berbagai kegiatan dan tempat tentu harus diwaspadai agar terhindar dari risiko terpapar virus corona. Salah satu aktivitas dan lokasi yang dimaksud itu termasuk menaiki lift.

Berbagai studi telah membuktikan bahwa lift juga menjadi tempat bersarangnya virus SARS-CoV-2. Alasannya lift adalah ruangan dengan ventilasi yang tertutup. Dengan demikian, risiko perputaran virus pun menjadi besar.

Untuk alasan tersebut, penting bagi setiap orang mengetahui cara benar menggunakan lift agar tetap aman dan terhindar dari kemungkinan terjangkit Covid-19. Berikut adalah beberapa tips diantaranya seperti dilansir dari situs Times of India dan ABC News.

  1. Hindari menekan tombol lift
    Saat akan naik lift, kita tentu harus menekan tombol untuk lantai yang dituju. Namun di tengah pandemi, bersentuhan dengan benda yang banyak digunakan orang sangatlah tidak disarankan karena berisiko menempelkan virus dan bakteri. Untuk itu, hindari memencet langsung tombol lift dengan jari. Sebaliknya, gunakan siku atau tangan yang terlindungi sarung.

    Adapun kini, berbagai pusat perbelanjaan dan kantor telah menyediakan sensor untuk lift seiring dengan pencegahan Covid-19. Jika tempat yang Anda kunjungi memiliki teknologi tersebut, bisa langsung digunakan.

  2. Tetap pakai lift
    Meski di dalam lift sekalipun, menggunakan masker tetap penting untuk dilakukan. Sebab berdasarkan data, 50-60 persen orang mengidap virus corona tanpa gejala. Itu berarti walaupun Anda atau orang di sekitar Anda tampak sehat, belum berarti mereka tidak menderita Covid-19. Terlebih dengan perputaran udara yang terhenti di dalam lift, ini pun meningkatkan risiko Anda terpapar virus corona.

  3. Hindari menggunakan lift di jam yang padat
    Anda tentu tahu kapan waktu lift digunakan secara massal. Umumnya ini pada pagi hari saat orang mulai beraktivitas, siang pada jam istirahat, serta sore hari di kala semua orang pulang. Sebaiknya selama pandemi, Anda harus menghindari waktu-waktu tersebut. Sebab kerumunan orang dalam lift meningkatkan risiko.

    Sebaliknya, gunakan lift saat sepi pengguna. Selain itu, memanfaatkan tangga atau eskalator jika Anda memang terburu-buru pindah lantai di jam yang padat juga bisa menjadi alternatif pilihan.

  4. Praktikkan etika penggunaan lift
    Saat menggunakan lift, pastikan Anda tahu etika memakainya. Ini termasuk menjaga jarak aman antar satu orang dan lainnya, selalu menutup area mulut dengan lengan saat akan bersin dan batuk, serta mengurangi volume suara saat berbicara. Pasalnya, semua hal itu memungkinkan penyebaran infeksi jika tidak dilakukan dengan baik.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMESOFINDIA | ABCNEWS

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

22 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

23 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya