Tusuk gigi sekali pakai disediakan untuk menekan tombol lift di kantor PLN Pusat Jalan Trunojoyo yang ditutup sementara pasca sejumlah pegawainya positif Covid-19, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020. Meningkatnya kasus Covid-19 dicurigai berhubungan dengan kembali aktifnya aktivitas perkantoran. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, berbagai kegiatan dan tempat tentu harus diwaspadai agar terhindar dari risiko terpapar virus corona. Salah satu aktivitas dan lokasi yang dimaksud itu termasuk menaiki lift.
Berbagai studi telah membuktikan bahwa lift juga menjadi tempat bersarangnya virus SARS-CoV-2. Alasannya lift adalah ruangan dengan ventilasi yang tertutup. Dengan demikian, risiko perputaran virus pun menjadi besar.
Untuk alasan tersebut, penting bagi setiap orang mengetahui cara benar menggunakan lift agar tetap aman dan terhindar dari kemungkinan terjangkit Covid-19. Berikut adalah beberapa tips diantaranya seperti dilansir dari situs Times of India dan ABC News.
Hindari menekan tombol lift Saat akan naik lift, kita tentu harus menekan tombol untuk lantai yang dituju. Namun di tengah pandemi, bersentuhan dengan benda yang banyak digunakan orang sangatlah tidak disarankan karena berisiko menempelkan virus dan bakteri. Untuk itu, hindari memencet langsung tombol lift dengan jari. Sebaliknya, gunakan siku atau tangan yang terlindungi sarung.
Adapun kini, berbagai pusat perbelanjaan dan kantor telah menyediakan sensor untuk lift seiring dengan pencegahan Covid-19. Jika tempat yang Anda kunjungi memiliki teknologi tersebut, bisa langsung digunakan.
Tetap pakai lift Meski di dalam lift sekalipun, menggunakan masker tetap penting untuk dilakukan. Sebab berdasarkan data, 50-60 persen orang mengidap virus corona tanpa gejala. Itu berarti walaupun Anda atau orang di sekitar Anda tampak sehat, belum berarti mereka tidak menderita Covid-19. Terlebih dengan perputaran udara yang terhenti di dalam lift, ini pun meningkatkan risiko Anda terpapar virus corona.
Hindari menggunakan lift di jam yang padat Anda tentu tahu kapan waktu lift digunakan secara massal. Umumnya ini pada pagi hari saat orang mulai beraktivitas, siang pada jam istirahat, serta sore hari di kala semua orang pulang. Sebaiknya selama pandemi, Anda harus menghindari waktu-waktu tersebut. Sebab kerumunan orang dalam lift meningkatkan risiko.
Sebaliknya, gunakan lift saat sepi pengguna. Selain itu, memanfaatkan tangga atau eskalator jika Anda memang terburu-buru pindah lantai di jam yang padat juga bisa menjadi alternatif pilihan.
Praktikkan etika penggunaan lift Saat menggunakan lift, pastikan Anda tahu etika memakainya. Ini termasuk menjaga jarak aman antar satu orang dan lainnya, selalu menutup area mulut dengan lengan saat akan bersin dan batuk, serta mengurangi volume suara saat berbicara. Pasalnya, semua hal itu memungkinkan penyebaran infeksi jika tidak dilakukan dengan baik.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMESOFINDIA | ABCNEWS